Proyek KPBU Tol Semarang - Demak Senilai Rp15,3 Triliun di Kebut untuk Dukung Kawasan Industri dan Antisipasi Banjir Rob

Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 13 Agustus 2020 - 10:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Semarang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terus berupaya meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi seperti kawasan industri dan kawasan pariwisata di berbagai daerah.

Salah satunya dengan pembangunan proyek Tol Semarang - Demak sepanjang 27 km yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. Pembangunan jalan tol ini bernilai investasi sekitar Rp15,3 triliun.

“Beberapa waktu lalu Tol Trans Jawa diresmikan dari Merak sampai dengan Pasuruan dan akan kita teruskan hingga ke Banyuwangi. Kami juga membangun Tol Semarang - Demak yang digabungkan dengan tanggul laut sekaligus untuk menanggulangi rob di Semarang," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui keterangan yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (13/8/2020).

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, Seksi 1 (Semarang - Sayung) sepanjang 10,69 km merupakan dukungan pemerintah.

Sementara Seksi 2 (Sayung - Demak) sepanjang 16,31 km merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Tol Semarang - Demak nantinya selain akan mendukung kawasan industri juga akan mendukung Demak sebagai kawasan wisata religi.