Mendag Agus Lepas Ekspor Perdana PT Sido Muncul ke Arab Saudi

Oleh : Krishna Anindyo | Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto sambut gembira ekspor perdana emiten PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) untuk produk rempah-rempah.

Keberhasilan ini tentunya menumbuhkan optimisme bahwa produk makanan dan minuman (mamin), dapat terus mendorong kinerja ekspor nasional.

“Selalu ada peluang di tengah kesulitan. Salah satunya, peluang ekspor produk rempah-rempah Indonesia. Peluang inilah yang harus terus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan peluang ini juga yang dapat meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia di masa pandemi Covid-19,” ujar Mendag.

Perlu diketahui, pelepasan container pertama, sekaligus ekspor perdana PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ke Arab Saudi berlangsung secara virtual, pada Senin (10/8).

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Kasan mengungkapkan, produk jamu Indonesia terus berkembang dan semakin diakui dunia internasional.

Kementerian Perdagangan optimistis keberhasilan ini dapat menjadi pendorong industri biofarmaka dan mamin untuk terus melakukan penetrasi ke pasar global di tengah pandemi Covid-19.

“Kami bangga dengan pencapaian hari ini (ekspor perdana-red). Kementerian Perdagangan turut memfasilitasi kegiatan ekspor ini. Mulai dari penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan di Trade Expo Indonesia 2019 hingga pelepasan kontainer perdana hari ini,” pungkas Kasan.

Sementara itu, berdasarkan data BPS, pada semester pertama 2020, ekspor produk biofarmaka Indonesia mencapai USD 4,2 juta atau naik 32,8 persen dibandingkan periode yang sama di 2019 yang sebesar USD3,17 juta.

Sedangkan di Januari hingga Juni 2020 ekspor Indonesia mencapai USD 76,4 miliar sedangkan impor tercatat sebesar USD 70,9 miliar.

Sementara Juni 2020, kinerja ekspor nonmigas Indonesia mulai bergerak positif dengan kenaikan 15,73 persen dibanding bulan sebelumnya.

Adapun impor bahan baku pada periode tersebut juga naik sebesar 24,01 persen dibanding bulan sebelumnya.