INDUSTRY.co.id - Jakarta - Emiten pertambangan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengungkapkan bahwa perseroan masih menjadi bagian dari Indeks LQ45 dan IDX30 di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihak BEI untuk periode perdagangan Agustus 2020 sampai dengan Januari 2021.

Asal tau saja, Indeks LQ45 dan IDX30 merupakan kelompok saham Perusahaan Tercatat di BEI yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental Perusahaan yaitu kinerja keuangan dan kepatuhan yang baik.

Menurut keterangan resmi perseroan dilansir redaksi Industry.co.id dari laman IDX pada Kamis (6/8/2020), kepercayaan investor dan pemegang saham terefleksikan dari peningkatan harga saham sebesar 34% dari penutupan harga saham Antam pada akhir Maret 2020 sebesar Rp450 per saham, dibandingkan dengan penutupan harga saham Antam pada akhir Juni 2020 sebesar Rp605 per saham.

Sementara itu, harga saham Antam mengalami pertumbuhan ditengah kondisi perdagangan saham dan kondisi perekonomian global yang mengalami tekanan akibat dari pandemi Covid-19. Tercatat pada kuartal kedua 2020 (April-Juni 2020), rata-rata volume perdagangan saham Antam harian sebesar 88,21 juta saham, naik sebesar 10% jika dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan saham harian pada kuartal pertama 2020 (Januari-Maret 2020) sebesar 80,53 juta saham.

Kinerja saham Antam sepanjang periode Januari-Juni 2020 yang positif tercermin pula dari rata-rata volume perdagangan saham Antam harian yang mencapai 80,25 juta saham dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp50,09 miliar.

Sekadar diketahui, saham Antam setiap harinya aktif diperdagangkan di IDX, tercatat pada akhir Juni 2020, jumlah investor yang menginvestasikan sahamnya di perusahaan plat merah ini mencapai 83.601 investor, tumbuh 26% dari jumah pemegang saham Antam pada akhir 2019 sebesar 66.466 investor.

Selain menjadi bagian dari Indeks IDX LQ45 dan Indeks IDX30, saham Antam juga tercatat masuk ke dalam Indeks IDX80, Indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Composite, Indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Liquid, Jakarta Islamic Index, Jakarta Islamic Index 70, Indeks Kompas 100 dan Indeks IDX BUMN20 BEI.