Nah Lo, Sudah Dirayu Mendikbud Nadiem, Muhammadiyah 'Kekeh' Tolak Gabung Program POP

Oleh : Candra Mata | Selasa, 04 Agustus 2020 - 15:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kemarin mengunjungi kantor PP Muhammadiyah untuk bersilaturahmi dengan jajaran pengurus PP Muhammadiyah sekaligus membahas perkembangan persoalan Program Organisasi Penggerak (POP).

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi program POP.

Mendikbud Nadiem juga meminta agar  Muhammadiyah bisa kembali bergabung dengan program POP Kemendikbud.

"Terkait permintaan Mendikbud tersebut, sesuai hasil rapat bersama PP Muhammadiyah dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), serta Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang (Dikti Litbang), Muhammadiyah memutuskan untuk tetap tidak berperan serta dalam program POP," ungkap Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu' ti dilansir dari laman Republika Selasa (4/8).

"Muhammadiyah tetap pada keputusan tidak mengikuti POP," jelasnya.

Selain itu Abdul Mu'ti menyampaikan pihaknya saat ini tengah fokus pada urusan sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi.

"Kita sedang fokus dalam penerimaan peserta didik baru dan menangani berbagai masalah akibat pandemi Covid-19," pungkasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Muhammadiyah , NU dan PGRI menyatakan mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP) salah satunya akibat kebijakan Kemendikbud yang melibatkan Tanoto dan Sampoerna Foundation dalam program POP Kemendikbud.