CITA Mempertahankan Ekspor MGB dan Terus Mendukung WHW

Oleh : Herry Barus | Kamis, 30 Juli 2020 - 15:31 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta –PT Cita Mineral Investindo   Tbk   (“CITA”),   emiten   di bidang pertambangan bauksit dan produsen Smelter  Grade Alumina(SGA) pertama   di   Indonesia   melalui   entitas asosiasinya PT   Well   Harvest   Winning Alumina  Refinery  (“WHW”).

Di tengah  kondisi    ekonomi    global    yang    tidak kondusif, masih mampu  menoreh  kinerja yang positif dengan mencatatkan penjualan   bersih   pada   kuartal   I-2020 sebesar Rp 1,276 triliun, naik sebesar 42,67%  atau  Rp  382  miliar  dibandingkan pada  periode  yang  sama  di  tahun  2019 yang  mencapai  sebesar  Rp  894,7  miliar. Sementara laba bersih Perseroan terkoreksi  sebesar  12,5%  atau    Rp  41,6 miliar  menjadi  Rp  289,9  miliardari  Rp 331,5  miliar  di  periode  yang  sama  pada tahun sebelumnya.

Yusak  Lumba  Pardede,  Direktur  CITA Kamis (30/7/2020) mengungkapkan,  “Dengan berlanjutnya pembangunan    tahap    II    WHW,    CITA memperoleh tambahan    kuota    ekspor sekitar4juta  ton  per  tahun. Kondisiini membuka    peluang    bagi    CITA    untuk meningkatkan  kapasitas  produksi  bauksit sampai  dengan  10  juta ton  per  tahun. Dimana sekitar 8,3juta ton ditujukan untuk penjualan  eksporMGByang  diharapkan bisa berlanjut sampai dengan tahun 2023dalam  bentuk  MGB,  dan  sisanya sekitar1,7juta ton dialokasikan untukmenyuplai MGB untuk  dijadikan  SGA  oleh  WHW,” ujarnya.

Saatini,  CITA  melalui  entitas  asosiasi WHW sedang melanjutkan pembangunan fasilitas pemurnian Smelter Grade Alumina(SGA)    tahap    dua dengan kapasitas   produksi   1   juta     ton yang diperkirakan  rampung  pada  tahun  2021.

Dengan  demikian,  jika  pabrik  ini  sudah beroperasi optimal maka  total  kapasitas produksi  WHW  menjadi  2  juta  ton  per tahun.Dengan  adanya  relaksasi  ekspor  MGB sampai dengan 2023 dan target penyelesaian  tahap  II  WHW.

Diharapkan CITA    dapat    mempertahankan    kinerja bahkan meningkatkan kinerjanya. Sebagai  informasi, CITA  melalui  entitas asosiasi    WHW menjadi    satu-satunya produsen  SGA  di  Indonesia  yang juga menjadi pemasokbahan baku SGA untuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

“Di  tahun  2020,  WHW  memiliki  6  kontrak supply SGA  kepada  Inalum  dengan  total kontrak   sebesar   180.000   MT.   Hal   ini dilakukan untuk menambah    pasokan bahan  bakudan  mengurangi  impor  bagi kebutuhan industri dalam negeri,” ujarnya