Kemenperin Beri Panggung untuk Wirausaha Muda Kriya dan Fesyen Naik Kelas

Oleh : Ridwan | Kamis, 30 Juli 2020 - 08:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) terus berkomitmen mencetak wirausaha muda khususnya di sektor Industri Kreatif Kriya dan Fesyen melalui program Creative Business Incubator. 

Program ini dilaksanakan Ditjen IKMA melalui Bali Creative Industry Center (BCIC) dan bekerja sama dengan Business Venturing and Development Institute (BVDI) Prasetya Mulya

"Melalui program ini, para pelaku industri kreatif bidang kriya dan fesyen akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan bisnis (scalling-up) dengan bentuk kegiatan yaitu program kelas pada tahun pertama dan pendampingan pada tahun kedua." jelas DIrjen IKMA, Gati Wibawaningsih pada sambutanya di acara Launching Program Creative Business Incubator Bali Creative Industry Center (CBI BCIC) melalui media daring, Rabu (29/7/2020) 

Gati menyampaikan, saat ini tantangan masa depan generasi muda semakin berat. Dimana terjadi perubahan lingkungan yang sangat cepat sebagaimana yang terjadi saat ini dengan adanya Pandemi Covid-19. 

Oleh karena itu pihaknya melaksanakan program Creative Business Incubator untuk mencetak wirausaha muda di sektor Industri Kreatif Kriya dan Fesyen yang akan menjadi motor penggerak industri ini di masa yang akan datang. 

"Industri Kreatif merupakan Industri yang dinamis, sehingga dalam pelaksanaannya kami menyasar generasi muda, dimana menurut data BPS tahun 2020, tercatat jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 268 juta jiwa dan sebanyak 137 juta jiwa adalah penduduk usia produktif," jelas Gati. 

Menurutnya, jumlah ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia produktif berusia muda yang cukup besar.

"Hal ini merupakan modal untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya Wirausaha Baru dalam bidang Ekonomi Kreatif," terangnya. 

Pada tahun 2019 progam CBI-BCIC ini memberikan hasil yang cukup baik, melalui pendampingan bagi 20 tenant inkubator BCIC tahun sebelumnya, berhasil menghasilkan 4 tenant naik kelas dari skala kecil ke skala menengah dan 5 tenant yang naik kelas dari skala mikro ke skala kecil serta lebih dari 50% tenant dapat menambah karyawan dalam rangka memperbesar kapasitas usahanya.

"Pada tahun ini kami juga akan memberikan pendampingan kepada 29 tenant inkubator sebagai lanjutan program camp Inkubator tahun 2019 agar dapat “naik kelas” dan dapat menjadi wirausaha muda yang unggul," jelas Gati.

Menurut Gati, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk mendorong peningkatan jumlah wirausaha nasional terutama pada generasi muda.

"Oleh karena itu pada kesempatan hari ini, kami mengajak seluruh jajaran Dinas Provinsi yang membidangi industri di seluruh indonesia untuk bersama-sama meningkatkan jumlah Wirausaha Muda di bidang Industri Kreatif khususnya sub sektor Kriya dan Fesyen," ujarnya.