INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Kimia Farma Tbk terus memperkuat hulu industri dengan memperluas jaringan pemasaran dan mengawal pembangunan aneka pabrik.

Salah satu pabrik prioritas Kimia Farma berada di Jalan Raya Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang menargetkan pembangunan fasilitas produksi rampung pada 2018.

"Saat ini dalam proses pengerjaan dan sudah lebih dari 10%," kata Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk (KAEF), Eddy Murianto di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Proyek lain adalah pembangunan fasilitas produksi alat kesehatan yaitu rapid test. Kimia Farma menargetkan pembangunan pabrik dengan luas lahan 600 meter persegi (m) di Bali tersebut, rampung tahun ini.

Ada pula pabrik bahan baku obat di bawah PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia. Kimia Farma Sungwun Pharmacopia merupakan perusahaan joint venture antara Kimia Farma dengan Sungwun Pharmacopia Co Ltd. Target penyelesaian pembangunannya juga tahun ini.

Untuk mendukung agenda kerja tahun ini, Kimia Farma menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp2 triliun. Sumber dananya dari kas internal dan pinjaman perbankan.

Namun, tidak semua belanja modal untuk membiayai ekspansi pabrik. Kimia Farma juga akan menyisihkan sebagian belanja modal untuk meningkatkan jaringan ritel farmasi.