Ogah Jadi Klaster Baru, Mendagri Tito: Bapak Ibu Kerja Dalam Ruangan Tidak Perlu Pakai AC dan Buka Gorden

Oleh : Candra Mata | Selasa, 28 Juli 2020 - 08:54 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar seluruh jajarannya untuk hati-hati dalam bekerja. Karena menurutnya wabah Covid-19 belum juga tuntas dikendalikan. Dan ruang kantor jadi tempat yang potensial jadi media penularan atau kluster baru.

" Yang ingin saya sampaikan, sekarang ini sudah mulai work from office (WFO). Ini. betul-betul harus hati-hati karena beberapa kantor pemerintahan itu menjadi klaster baru," kata Mendagri dilansir redaksi Industry.co.id dari laman Kemendagri Selasa (28/7).

Mendagri Tito juga meminta pejabat  eselon I dan II di Kemendagri untuk betul-betul memberikan pemahaman kepada stafnya tentang Covid-19. 

Termasuk cara penularannya dan mematikannya, seperti yang sering ia ungkapkan di berbagai acara.

" Sekali lagi saya sampaikan penularan melalui mulai dari percikan. Maka jaga jarak. Penularan juga melalui aerosol, semburan dan penularan melalui objek,

Yang objek ini yang banyak, sama aerosol yang mungkin kita tidak sadar," katanya.

Oleh karena itu, kata Mendagri, bagi yang harus bekerja di kantor atau masuk kantor, posisi duduk harus berjarak. Di jarang-jarangkan. Atau terapkan sistem shift, sehingga potensi penularan bisa dicegah.

"Jika di dalam ruangan tidak perlu pakai AC.  Kalau mau pakai AC sebelumnya yang lain-lain, seperti ventilasi dibuka supaya terjadi aliran udara keluar. Kemudian buka gorden yang banyak supaya sinar matahari masuk, karena sinar matahari akan membunuh protein RNA yang ada di virus Covid-19," ujar Tito.

Potensi penularan yang paling rawan, lanjutnya dari objek,  barang atau benda yang dipegang oleh orang yang telah tertular virus. 

Sebisa mungkin jika habis pegang benda di ruang publik, seperti di kantor, jika belum cuci pakai sabun, atau hand sanitizer, jangan pegang area mata atau hidung.

"Kalau  bapak-bapak dan ibu bertanya kenapa Pak Menteri tidak pakai sarung tangan? Saya setelah pegang ini tidak ada pegang hidung, tapi setelah saya pegang mic pegang segala macam yang lain saya semprot baru pegang mata hidung atau mulut. Nah ini, jadi tolong ingatkan betul  tetap pakai masker, kecuali sendirian di ruangan. Tapi kalau rapat upayakan tetap pakai masker walaupun jaga jarak, sinar matahari masuk, AC misalnya dimatikan, itu akan sangat banyak membantu, dan jangan lupa siapkan sabun cuci tangan di mana-mana, juga hand sanitizer. Ini  perlengkapan perorangan tiap-tiap personel, " jelasnya.

Sejatinya kata dia, setiap pegang apapun, segera   semprot dengan hand sanitaizer. Itu mesti jadi kebiasaan. 

Termasuk  kalau sudah bersalaman, jangan sampai kemudian  lupa lantas pegang hidung dan kucek mata. Cuci dengan sabun atau semprot dulu dengan hand sanitizer.

"Jadi rekan- rekan tolong diatur oleh rekan-rekan eselon I dan eselon  II di lingkungan masing-masing. Direksi saya berikan,  pengetahuan tentang Covid-19 dan cara menghindari penularan ini  disampaikan kepada personel kita yang mungkin mereka tidak tahu. Saya mengharapkan betul supaya (disampaikan).dan berdoa supaya Kemendagri ini tidak terjadi penularan Covid-19 atau jadi klaster baru, karena bagaimana kita akan bicara keluar tentang penanganan Covid kalau kantor Kemendagri sendiri tidak bisa menjadi contoh," pungkasnya.