CAKEB (Cara Adaptasi Kebiasaan Baru Berbisnis) ala Indra Uno

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 Juli 2020 - 09:57 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Situasi Pandemik Covid-19 membuat pelaku usaha beradaptasi dalam mempertahankan usahanya. Cara adaptasi kebiasaan baru dalam berbisni dikarenakan  tadinya 70 persen tatap muka, sekarang tidak lagi. Sementara itu, media Whatsapp dapat dikatakan saat ini menjadi salah satu media yang kuat selama pandemic dalam berjualan. 

Indra Uno, Co Founder OK OCE Indonesia mengatakan, “ Cara adptasi kebiasaan baru berbisnis saat ini dimulai dari go online, salah satu media yang paling efektif dlaam berjualan adalah whatsapp, setelah itu kita juga harus memeriksa cashflow, serta planning, rencana kita harus direvisi atau dirombak, apakah harus banting stir usaha atau tidak?”, ungkapnya dalam webinar bersama Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM, Kamis, 16 Juli 2020.

Indra menjelaskan, dalam situasi seperti ini, maka pelaku usaha akan melalui 3 fase.  3 fase yang akan mereka lalui adalah fase survive (bertahan), dimana masyarakat mau tidak mau  harus bertahan, karena setelah itu mereka harus bangkit lagi. Fase terakhir adalah fase bangkit, mereka bangkit  untuk berkembang lagi. Dalam 3 fase tersebut,  yang paling penting adalah fase bertahan, “ karena kalau kita usaha tidak bertahan alias bangkrut begitu masuk fase yang kedua tidak ada lagi yang harus dikembangka”, ungkap Indra.

Pelaku usaha perlu lakukan ini jika ingin usahanya tidak gulung tikar, yaknimakan tabungan, asset dan pinjaman. “Mantap (Makan Tabungan) karena omzet turun, biaya stabil sehingga kita harus korek tabungan kita untuk menutup , Manset (Makan Aset) non produktif , kita melikuidasi/menggadaikan/menjual asset yang kita miliki. Kalau usaha kuliner, di luar kompor, tabung gas, dll tapi misalnya sofa, tv, motor, jika mantap dan manset sudah habis, maka Manjam (Makan Pinjaman) ke keluarga, sahabat terdekat karena mereka yang paling paham karakter kita, “ tambah Indra.

Dalam melakukan pinjaman, Indra tidak menyarankan ke Bank, atau tempat kredit lainnya, sebaiknya ke orang terdekat karena merekalah yang mengerti tentang karakter peminjam.

Dalam sesi terakhir, Indra mengajak masyaarakat untuk tetap optimis menghadapi situasi pandemic ini, serta mengajak para peserta untuk terus membuka lapangan pekerjaan baru agar dapat mengurangi rantai pengangguran.