INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan pembukaan sekolah harus kedepankan protokol kesehatan. 

"Namun, bila ada orang tua yang tidak siap jika anaknya kembali bersekolah, ia berhak menolak dan anak melanjutkan pembelajaran dari rumah," jelas Nadiem dalam keterangannya Minggu (12/7).

"Jadi, kita benar-benar harus memegang prinsip kebebasan memilih. Karena ini kan mengenai kesehatan masing-masing," ungkap Mendikbud Nadiem. 

Dikatakan Nadiem, berdasar informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional yang Ia dapatkan, bahwa ada beberapa kabupaten/kota yang merupakan zona hijau bisa memulai pembelajaran tatap muka. Adapun untuk prosesnya bakal dilakukan secara bertahap. 

"Dimulai dari jenjang SMP dan SMA/SMK terlebih dahulu," ujarnya. 

Nadiem-pun menegaskan, bahwasannya kebijakan membuka sekolah kembali berada di tangan kepala daerah. 

"Selain kepala daerah, kepala sekolah dan orang tua juga punya hak untuk menentukan apakah memang sekolah tersebut sudah siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka kembali," pungkasnya.