Gelontorkan Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM Rp5 Triliun, Menkeu: Bisa Pinjam Sampai Rp10 miliar

Oleh : Candra Mata | Selasa, 07 Juli 2020 - 18:51 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menginginkan UMKM dapat segera bangkit kembali melalui penjaminan kredit untuk modal kerja. 

"Anggaran sebesar Rp123,46 triliun, kita berharap bisa berputar dan betul-betul dinikmati UMKM. Satu, untuk penjaminan kredit modal kerja. Pemerintah memberikan Rp5 triliun. Bahkan, UMKM yang meminjam sampai Rp10 miliar, premi penjaminan kredit macetnya dibayar oleh pemerintah, dijamin oleh Jamkrindo dan Askrindo, mereka diberi Rp6 triliun untuk PMN sehingga mereka memiliki modal untuk mengcover resiko tersebut. Artinya, UMKM kita harap bisa bangkit kembali diberikan restructuring untuk pinjaman pokok 6 bulan dan subsidi bunga," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (7/7).

Dikatakan Menkeu Sri, sesudah proses restructuring, UMKM diberikan kredit modal kerja baru yang dijamin oleh pemerintah. 

Preminya akan dibayar pemerintah Rp5 triliun dan dijamin BUMN Askrindo dan Jamkrindo. UMKM juga pajaknya ditanggung pemerintah sebesar Rp2,4 triliun. 

"Selain itu, pemerintah melakukan penempatan dana di perbankan sekarang mulai Rp30 triliun di tahap pertama dari total Rp78 triliun supaya dana murah dari pemerintah dengan suku bunga sekitar 80% dari Repo yaitu 3,3% bisa dicampur (diblend) dengan dana perbankan untuk memberikan kredit modal kerja yang berbunga relatif murah," pungkasnya. 

Menurut Sri Mulyani, program ini akan berlaku hingga tahun 2021.

Adapun para Menteri yang menghadiri Peluncuran penjaminan kredit modal kerja UMKM dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan di gedung Jamkrindo, hari ini adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartato, Menko Marinves Luhut Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir.