Industri Kaca Lembaran Mulai Bergeliat, AKLP Siap Kerek Utilisasi Produksi

Oleh : Ridwan | Minggu, 05 Juli 2020 - 10:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan kondisi industri kaca lembaran mulai bergeliat, meski belum signifikan.

Ia mengungkapkan bahwa industri saat ini tengah bersiap menyambut penerapan new normal, sebab kondisi new normal ini diperkirakan akan mulai meningkatkan permintaan pesanan baru.

"Retail kaca, termasuk bahan bangunan lainnya, sudah mulai geliat. Namun distributor mungkin masih habiskan stok sehingga pesanan baru ke produsen belum geliat ke normal, karena ini memang masih new normal," kata Yustinus di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, AKLP menyambut baik wacana pembukaan kembali toko dan pusat perbelanjaan oleh pemerintah seiring penerapan new normal. Kebijakan ini diyakini akan bakal berimbas pada pulihnya ekonomi.

"Kebijakan pembukaan kembali aktivitas perdagangan di toko, pasar dan pusat perbelanjaan bisa mendorong pulihnya perekonomian nasional," terangnyaml.

Dampaknya, lanjut Yustinus, sektor properti dan otomotif yang selama ini menyerap hasil produksi kaca lembaran dan pengaman industri dalam negeri bisa ikut pulih secara perlahan.

Hal tersebut berpotensi mengerek serapan kaca pengaman dan lembaran di dalam negeri. Namun demikian, Yustinus mengaku belum bisa menaksir seberapa besar efek peningkatan serapan yang bisa ditimbulkan, sebab besarannya akan sangat bergantung pada bagaimana geliat aktivitas properti pasca pembukaan kembali aktivitas perdagangan dan perekonomian.

"Penyerapan kaca lembaran yang diproses menjadi kaca pengaman untuk industri otomotif juga belum dapat diprediksi, karena masih menunggu geliat sektor otomotif," ungkap Yustinus.

Seiring dengan hal ini, Yustinus bilang pelaku industri kaca siap mengerek utilisasi produksi apabila terjadi kenaikan permintaan. 

Sekadar informasi, saat ini, utilisasi produksi industri kaca lembaran dan pengaman berada pada rentang posisi 60%-70%. "(Utilisasinnya) sangat dinamis," kata Yustinus.