INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) Mochamad Soleh menyebut sekitar 60 persen pekerja di sektor kontruksi menganggur akibat terdampak pandemi COVID-19. 

"Lantaran proyek pemerintah saat pandemi sekitar 90 persen berhenti. Kecuali sektor kesehatan yang terkait dengan pandemi," kata Mochamad Soleh di Surabaya, Minggu kemarin dilansir dari Antara. 

Soleh mengungkapkan para aplikator kontruksi dan bangunan atau tukang, banyak yang terdampak, terutama yang bekerja untuk proyek-proyek pemerintah.

"Hanya 40 persen yang masih dipakai untuk proyek-proyek terkait infrastruktur, terutama sektor kesehatan yang saat dipakai untuk penanganan COVID 19. Sementara untuk proyek swasta dan pribadi, masih banyak yang jalan," katanya.

Adapun proyek swasta yang masih jalan menurutnya, adalah proyek pengembang perumahan atau kontruksi yang masih memiliki modal besar. 

Sementara pribadi, juga masih jalan karena sebelumnya terdorong kebutuhan saat Ramadan dan Idul Fitri di April dan Mei 2020 ini.

"Tapi karena kontribusi proyek pemerintah besar, sehingga jumlah yang terdampak besar. Pengguna jasa aplikator di proyek pemerintah itu mencapai 50 persen, swasta 30 persen, pribadi 10-20 persen," pungkas Soleh.