Rangkul Petani Lokal, Sayur Kendal Penuhi Kebutuhan Sayuran Selama Pandemi COVID-19

Oleh : Hariyanto | Minggu, 07 Juni 2020 - 16:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, banyak makan sayur segar dan buah sangat dianjurkan. Kandungan vitamin, gizi dan serat dalam buah dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imun tubuh). Untuk itu, persiapkan di rumah buah dan sayur segar dari produsen yang terpercaya.

Bagi masyarakat di area Jakarta, dan masih harus berada di rumah, tidak sulit untuk mendapatkan sayur segar dengan harga murah. Salah satunya dengan memanfaatkan sistem pembelian online seperti Sayur Kendal.

Berlokasi Jl. Kendal No. 1, Menteng-Jakarta Pusat, Sayur Kendal sudah menyiapkan sayur segar untuk berbagai  kebutuhan dengan harga yang murah. Pembeli bisa mendapatkannya lewat Whatsapp, Instagram di @sayurkendal, dan Tokopedia.

Fredy Benedictus Da Costa Rao, CEO Sayur Kendal mengatakan, bahwa selama situasi pandemi COVID-19 ini, sayur segar seperti Sawi, Pakcoy, Bayam, Kacang Panjang banyak dicari konsumen Sayur Kendal.

Fredy mengatakan, dalam memenuhi pasokan sayur, Sayur Kendal memanfaatkan lahan milik Nara Kupu Village di Depok dan bekerja sama dengan para petani sekitar.

“Kami juga mempunyai petani lokal untuk bertani sayuran dikebun kami yang berada di depok, lalu didistribusikan melalui Sayur Kendal yang berada di Jl. Kendal No. 1, Menteng-Jakarta Pusat. Setelah itu bisa diorder melalui Whatsapp, Instagram, dan Tokopedia,” ujar Fredy melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Minggu (7/6/2020).

Ericko Siswanto salah satu pimpinan di Sayur Kendal juga mengatakan alasan mengapa Sayur Kendal bekerjasama dengan petani sekitar, hal ini karena Sayur Kendal mengusung pola kemitraan dalam kerangka kegiatan Community Development, sesuai dengan misi Sayur Kendal ‘doing with community, not doing for community’.

"Pada akhirnya petani dapat memiliki kehidupan dan penghidupan yang layak. "Dengan kehadiran program kemitraan Sayur Kendal dengan didukung oleh program Community Development Tananegri, secara bersama mengembangkan usaha tani baik on farm maupun off farm, mengembangkan jaringan kerja, memperbaiki akses permodalan usaha dan memantapkan kelembagaan melalui program jejaring mitra," ucap Ericko.

Menyambung Ericko, Fredy menuturkan, bahwa beberapa kondisi petani saat ini, masih dihadapkan pada banyak keterbatasan seperti kemampuan dalam memanfaatkan potensi  sumber daya tani yang tersedia secara optimal, kemampuan mengembangkan usaha pemasaran terutama mengatur pasokan ke pasar agar harga tidak anjlok pada saat panen dan langka.

"Juga dalam menjalin kerjasama dan kemitraan seperti kemampuan mengakses modal, akses ke pasar dan akses teknologi, termasuk kapasitas manajerial dan kelembagaan yang belum sepenuhnya seimbang dalam mengatur interaksi dan kepentingan stakeholder," jelas Fredy.

Pemberdayaan diharapkan akan terjadi pendayagunaan semua potensi yang dimiliki melalui upaya-upaya secara sistematis dalam meningkatkan kualitas diri petani agar mampu menumbuhkan kemampuan diri dalam pengembangan usaha.

Untuk menjaga kesegaran sayur dari produk Sayur Kendal, Fredy mengatakan setelah mendapat pasokan, Sayur Kendal langsung mengemasnya untuk dikirim ke konsumen begitu ada pesanan yang masuk.

Saat ini, Sayur Kendal menyediakan berbagai macam sayur segar. Melihat hasil penjualan yang positif dari para konsumen, sayur kendal berencana memperluas layanan setelah pandemi COVID-19 berakhir.