INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan lebih memilih istilah Aman-Sehat-Sejahtera ketimbang 'New Normal'. 

Alasan Anies, istilah New Normal yang saat ini ramai di gaungkan tidak mudah dimengerti oleh masyarakat umum. 

“Kita ingin nama yang begitu didengar, (masyarakat-red) langsung tahu maknanya. Nama normal baru itu kan banyak yang belum tahu. Kalau aman, pasti tahu, sehat tahu, produktif, jelas tahu," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI dilansir Sabtu (6/6).

Adapun Aman-Sehat-Produktif, disebut Anies lebih menegaskan situasi dimana masyarakat akan kembali beraktifitas setelah kurang lebih tiga bulan mengalami pembatasan atau PSBB. 

Dijelaskannya juga, untuk berlakunya fase Aman-Sehat-Produktif seusai masa PSBB transisi yang saat ini telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta. 

"Ini (Fase transisi-red) terminalnya adalah aman, sehat, produktif. Kalau saat ini adalah masa transit, Kita menyebutnya transisi," ujarnya.

Untuk itu, Anies telah meminta seluruh aparatur DKI Jakarta, khususnya Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, agar bisa mengkomunikasikan fase aman-sehat-produktif tersebut. 

Namun, Anies juga tidak ingin muncul polemik baru hanya karena DKI menggunakan istilah berbeda dengan pemerintah pusat atau pihak-pihak lain yang menggunakan New Normal.

"Perbedaan istilah bisa menjadi tema sensitif yang berpotensi memunculkan polemik," pungkasnya.