Indonesia Jadi Pasar Potensial Peredaran Narkoba Dunia

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 06 Juni 2020 - 05:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarrta- Adanya pandemik Covid-19 nampaknya tidak menghalangi pelaku kriminal untuk menjalankan aksinya. Bagi mereka, mungkin pandemi merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kejahatan, akibat kepolisian disibukan oleh Covid-19.

Kepolisian nampaknya tetap waspada. Dan itu dibuktikan dengan berhasil membekuk kembali 6 pelaku baru yang menyelundupkan sabu seberat 402 kg di Sukabumi, Jawa Barat.

“Artinya Indonesia merupakan pasar potensial bagi para pengedar Narkoba sehingga perlu ditingkatkan kerjasama antar instansi terkait yang bertugas dibilang pemberantasan Narkoba. Diharapkan jaringan narkoba ini dapat terungkap sampai ke bandar besarnya, “ ujar Asri Hadi wakil sekjend BERSAMA, dalam siaran persnya, Jumat (5/6/2020).

Dilatakan lebih lanjut oleh Asri Hadi yang juga wartawan senior , “BERSAMA mengucapkan selamat atas keberhasilan MABES POLRI menangkap bandar besar narkoba.”

Sementara itu Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengapresiasi kinerja Satgassus Polri karena dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu telah berhasil  melakukan penangkapan kembali NARKOTIKA JENIS SABU seberat 402 Kg beserta 6 orang tersangka di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020).

"Ini pencapaian yang luar biasa, dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu, Satgassus Polri kembali melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan narkoba”.

Selain itu, Bamsoet juga mengatakan bahwa Satgassus Polri mengorbankan banyak waktu untuk menangkap mereka, banyak dari mereka belum pulang berhari-hari, bahkan ada yang dua bulan belum kembali ke rumah.

"Mereka ada yang sampai dua bulan belum kembali ke rumah, sehingga perlu di apresiasi lebih untuk kinerjanya," ujar Bamsoet.

Mantan Ketua DPR RI ini menegaskan, dengan keberhasilan pengungkapan ini, setidaknya pihak kepolisian telah menyelamatkan sekitar 1,608 juta jiwa. Oleh karena itu, ia merasa pemerintah sepertinya perlu untuk lebih serius untuk memerangi perdagangan narkoba di Indonesia.

"Perhitungannya begini, satu kilogram sabu itu bisa dipakai oleh 4000 jiwa, dikalikan dengan total penangkapan, 1.608.000 jiwa telah terselamatkan," jelas Bamsoet.

Bamsoet juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan lembaga untuk mendukung kinerja kepolisian, menurutnya pemberantasan narkoba di Indonesia harus lebih dipertegas demi menyelamatkan generasi masa depan Indonesia.

"Pemberantasan narkoba sekarang dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa lagi, sehingga di masa depan Indonesia benar-benar terbebas dari narkoba," pungkasnya.