2016, Penjualan Besih PT Semen Baturaja Capai Rp1,52 Triliun

Oleh : Herry Barus | Senin, 10 April 2017 - 11:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta —  Penjualan bersih PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tahun lalu senilai Rp1,52 triliun, tumbuh 4% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,46 triliun, dengan laba bersih turun 27% menjadi Rp259 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp354,1 miliar.

"Besarnya laba pada 2015 disebabkan oleh adanya bunga dari penempatan dana sisa hasil initial public offering (IPO). Sedangkan di 2016, dana hasil IPO digunakan untuk membiayai proyek pabrik Baturaja II. Target penjualan semen di 2017 sebesar 2 juta ton, dengan target pendapatan Rp1,94 triliun," kata Sekretaris Perusahaan SMBR, Jarot Subana, kepada pers di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Volume penjualan SMBR tahun lalu naik sekitar 6% menjadi 1,63 juta ton, dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar 1,53 juta ton.

"Volume penjualan kuartal I 2017 sekitar 349.374 ton atau tumbuh 10% dibanding kuartal I 2016," papar Jarot.

Pemasaran produk SMBR, terfokus pada dua wilayah, yaitu Sumatra Selatan dan Lampung. Kedua daerah ini berkontribusi 96,15% dari total penjualan, sisa penjualan berasal dari kawasan Pulau Sumatra lainnya, seperti Jambi dan Bengkulu.

Katalis positif bagi penjualan SMBR adalah sejumlah proyek strategis seperti light rail transit (LRT) di Palembang, yang merupakan bagian dari proyek Asean Games 2018. Kemudian lanjutan proyek tahun sebelumnya, antara lain proyek PLTA Way Semangka, Pembangunan Pabrik OKI Pulp and Paper dan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya.

Pada 2017, SMBR menganggarkan belanja modal sebesar Rp617,8 miliar, merosot dari belanja modal tahun lalu, Rp2,3 triliun. SMBR tidak memerlukan belanja modal besar karena pembangunan pabrik Baturaja II hampir rampung.

SMBR hanya menyediakan Rp375,09 miliar untuk penyelesaian pabrik. Sisanya, Rp157,90 miliar untuk pengembangan dan investasi rutin Rp84,82 miliar.