Kamis Pagi Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Capai 28.233 Orang, Dokter: Ingatkan Keluarga Terapkan Protokol Kesehatan

Oleh : Nata Kesuma | Kamis, 04 Juni 2020 - 09:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan Pemerintah telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 11.970 sehingga total 354.434 spesimen yang telah diperiksa.

Dari hasil tersebut, menurut Yurianto ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 684 sehingga total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19total 28.233. 

Sementara pasien sembuh bertambah 471 dan totalnya menjadi 8.406, sementara pasien meninggal bertambah 35 dan total nya mencapai 1698.

''Kalau kita break down maka jumlah tertinggi penambahan kasus ada di Jatim 183, kemudian DKI 82, Banten 71, Kalimantan Selatan 64, dan Papua 39,'' kata Yuri dilansir dari laman resmi Kemkes Kamis pagi (4/6).

Adapaun, untuk pasien sembuh, dikatakan Yurianto, ada 471 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yang sebagian besarnya ada di DKI Jakarta. 

"Pasien sembuh di DKI Jakarta sebanyak 187 orang, disusul Jawa Timur 100 orang, dan Papua 78 orang," ungkapnya. 

Ia juga mengatakan komitmen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan menjadi penting dalam memutus rantai penularan dan meningkatkan jumlah pasien sembuh.

Ia pun menekankan bahwa tugas semua orang saat ini adalah saling mengingatkan keluarga untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 pusat akan jadi pendamping bagi daerah untuk mengaplikasikan tatanan hidup baru.

''Wilayah mana yang akan mengawali tatanan hidup baru (new normal) didasarkan pada kajian epidemiologi, ketersediaan fasilitas layanan kesehatan dan surveilans kesehatan di wilayah tersebut,'' katanya.

Protokol kesehatan seperti jaga jarak fisik, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan rajin berolah raga di era new normal, tambah dr. Achmad, harus dilaksanakan mengingat banyak penderita Covid-19 yang tanpa gejala.

''Oleh karena itu jaga jarak adalah cara yang paling baik bagi kita untuk menghindarkan diri dari kemungkinan tertular dan juga mengurangi kemungkinan penularan,'' ucap dr. Achmad