INDUSTRY.co.id - Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Telkom University, dan Cisco setuju untuk berkolaborasi dalam inisiatif Kota Cerdas, yang salah satunya mendukung Ketahanan Pelayan Publik dalam menghadapi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat. Program yang diumumkan hari ini merupakan bagian dari program global Country Digital Acceleration (CDA) Cisco.

 
Program CDA di Indonesia berfokus pada lima bidang: pemerintahan digital, industri digital, BUMN digital, keamanan siber dan pemerataan digitalisasi. 

Prof. Dr. Adiwijaya, Rektor Telkom University, mengatakan kemampuan untuk mendorong dan menciptakan berbagai inovasi sangatlah penting dalam mewujudkan visi digitalisasi ekonomi Indonesia. 

Seluruh pemangku kepentingan seperti institusi pendidikan, pemerintah dan sektor swasta, perlu bersinergi bersama. 

"Kami merasa bangga dapat bekerjasama dengan Cisco dengan teknologi dan solusinya yang membantu kami mengembangkan aplikasi inovatif baru guna mempercepat inisiatif kota cerdas dan pemerintahan digital Provinsi Jawa Barat, terutama saat ini dimana ketahanan pelayanan publik sangat dibutuhkan," Prof Adiwijaya. 

Sementara itu, Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia, menyebut inovasi dan adopsi digital telah muncul sebagai pilar utama pertumbuhan Indonesia.  

Bersamaan dengan laju inovasi teknologi, transformasi digital akan memainkan peranan makin penting di tahun-tahun mendatang. 

"Cisco merasa terhormat memiliki kesempatan berperan aktif dengan mendukung ketersediaan platform infrastruktur yang handal dan aman untuk informasi dan komunikasi publik dalam menghadapi COVID-19," ujar Marina. 

Adapun, Mochamad Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat menyampaikan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Telkom University, dan Cisco merupakan salah satu langkah penting yang dilakukan untuk mendukung infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi terutama dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Di masa genting penanganan COVID-19, dukungan platform teknologi informasi dan komunikasi yang matang dapat menunjang efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, keterjangkauan, dan transparansi pada layanan-layanan publik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat," jelas Ridwan Kamil.