PT Bank Central Asia Tbk Suntik Modal Rp1 Triliun, Bank Royal Berubah Nama Jadi Bank Digital BCA

Oleh : Arya Mandala | Kamis, 28 Mei 2020 - 17:45 WIB

INDUSTRY co.idJakarta, Setelah sebelumnya mengakusisi, emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi mengganti namanya Bank Royal menjadi Bank Digital BCA dengan suntikan modal awal sebesar Rp1 triliun.

Perubahan nama tersebut sejatinya telah mendapat persetujuan regulator. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengungkapkan bahwa soft opening Bank Digital BCA akan dilakukan pada akhir tahun 2020.

"Untuk Bank Royal kita sudah ada nama dan sudah disetujui, Bank Digital BCA," kata dia dalam video conference, pada Rabu (27/5).

Sekadar diketahui, pada 2019 BCA sudah suntikkan modal kepada Bank Royal sebesar Rp1 triliun. Dengan begitu, saat ini Bank Royal alias Bank Digital BCA sudah memiliki modal Rp1,3 triliun.

"Untuk sementara kami kira (suntikan modal) sudah cukup Bank Digital BCA kita rencananya di semester II soft opening, di internal dulu untuk beberapoa aplikasi sejauh ini kita rencanankannya di semester II," tambah Eve.

BCA juga memastikan telah memulai proses akuisisi seluruh saham PT Bank Royal Indonesia. Penandatanganan kesepakatan jual beli saham itu dilakukan pada 16 April 2019.

Menurut keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti dilansir dari laman IDX, Kamis (28/5), BCA dan anak usahanya BCA Finance sudah menyepakati pembelian saham milik PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemadi, Ibrahim Soemadi, Nevin Soemadi dan Ko, Sugiarto di Bank Royal.

"Berdasarkan perjanjian, para pembeli (BCA dan BCA Finance) akan membeli sebanyak 2,872 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor para penjual dalam Bank Royal," tandas Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra.