Covid-19 Hajar Habis Bisnisnya, Susi Pudjiastuti: Memang Saya Terlahir Harus Bekerja Keras, Kalau Saya Lemah Ya Saya Hancur

Oleh : Candra Mata | Selasa, 26 Mei 2020 - 15:03 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menanggapi dampak Covid-19 terhadap industri penerbangan, dikatakan Susi Pudjiasturi, saat ini kondisi berbagai maskapai sangat berat karena mengakibatkan tertundanya traveling dan rute penerbangan yang dihentikan.

“Kalau airlines dengan Covid ini sangat berat sekali. Karena orang malas traveling, Tapi kalau perikanan saya yakin akan pulih walaupun bertahap. Saya melihat laut pangan yang tidak ada sampah, jadi mudah-mudahan ikannya tambah banyak, masyarakat juga bisa kerja,” katanya dilansir dari video live instagram IDX beberapa waktu lalu. 

Meski demikian, Susi merasa bahwa disaat wabah virus covid-19 sekarang ini membuat kehidupan bisnis yang dikembangkannya menyentuh fase terburuk.

“Sekarang saya sangat down. Jika dilihat dari segi ekonomi, penerbangan berhenti, karyawan kita tidak mungkin dirumahkan semua. Pesawat juga harus dimaintance, kalau tidak jadi besi tua. Tapi kalau bisnis sekarang ini, dalam kehidupan karier saya yang paling jelek ya sekarang ini. Tetapi kita tidak bisa juga nangis setiap hari, harus bangkit,” tandasnya.

“Saya melihat para pengusaha sekarang harus konsolidasi harus saving money untuk bisa bertahan. Kita jangan berpikir bahwa WFH atau PSBB adalah sebuah break atau liburan yang setelah ini dibuka semua akan sama saja seperti dulu,” tambahnya.

Bagi Susi, di tengah pandemi dan kebijakan WFH ini masyarakat dapat mengubah personal habit dan attidtudenya. Cara membawa diri dalam kehidupan sehari-hari juga harus berubah, karena Covid ini belum ada vaksin dan juga belum ada obat yang terbukti. Jadi masyarakat diimbau selalu waspada.

“Nanti saat kita memasuki fase The New Normal, personal higienic akan menjadi hal yang sangat utama. Kedua, disiplin diri dan mawas diri at all time. Kalau melakukan kegiatan diluar, anda harus hati-hati, cuci tangan sesudah dan sebelum, kemudian jaga jarak, tidak lagi ada pshiycal hangout di café dan bar lagi, tidak ada lagi big crowd, meeting of party,” kata Susi.

Melakukan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan Kementerian Kesehatan memang sangat diperlukan disaat pandemi ini. 

“Bahwa hal ini harus dilakukan, karena kalau tidak dilakukan lalu anda tertular atau menularkan ke yang lain, kemudian anda pulang lalu anda membawa virus itu ke keluarga anda,” imbuh Susi

Susi meminta agar masyrakat Indonesia mematuhi protokol kesehatan yan telah ditetapkan agar pandemi ini segera berhasil. Dan dengan adanya pandemic ini, ia berharap agar masyarakat terus bekerja keras.

“Saya terlahir memang harus bekerja keras, saya tidak punya pilihan. Kalau saya lemah, ya saya hancur. Saya harus protect, harus menjaga agar kita bisa terus berjalan. Karena kalau berhenti ya bahaya, sekarang cashflow kita juga sangat berbahaya di tengah covid-19. Kita juga harus memotong semua pengeluaran pribadi, rumah, and everything,” pungkasnya.