INDUSTRY.co.id - Satu minggu sejak resmi dirilis 30 Maret 2017 lalu, film horor Danur: I Can See Ghosts produksi PIC House yang berasosiasi dengan MD Pictures terus menyedot minat public utuk menyaksikannya di bioskop. Film adaptasi dari  novel karya Risa Saraswati itu sudah disaksikan lebih dari satu juta penonton.

Awi Suryadi selaku sutradara berhasil memindahkan cerita novel yang juga ditulis berdasarkan  pengalaman pribadi Risa Saraswati yang punya kelebihan melihat dunia lain alias indigo. Pria yang sebelumnya menyutradarai Kawin Kontrak 3 (2013) sukses menyuguhkan visual cerita yang mencekam, namun tetap mengalir natural.

Selain Awi, para pemain yang terlibat dalam film ini pun ikut menunjang kesuksesan meraih penonton jumlah terbanyak dalam waktu satu pekan. Prilly Latuconsina sebagai pemeran utama film ini mengaku hingga kini masih sering terbawa suasana mencekam film tersebut.

“Sampai hari ini, saya masih dibayang-bayangi oleh hantu hantu kecil yang ada dalam novel dan film Danur. Sulit untuk melepas diri dari mereka,” ujar Prilly saat film Danur meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk film dengan jumlah pencapaian penonton 1 juta dalam waktu satu Minggu di Kantor MD Pictures, Kamis (6 April).

Prilly sendiri mengaku kaget atas jumlah pencapaian penonton sebanyak itu dalam waktu singkat. “Tadinya saya pikir film horror atau hantu hantu an tidak banyak peminatnya. Eh gak taunya luar biasa. Saya sendiri sampai capek melayani permintaan nonton bareng dengan penggemar. Mereka merasa nyaman jika saya ikut nonton bareng mereka,” kata Prilly dengan berbinar.

Shareefa Daanish juga merasa sama kagetnya dengan Prilly. "Sewaktu saya memutuskan mengambil film ini tidak pernah tebersit, bahkan membayangkan, bahwa Danur akan menjadi film horor dengan penonton sebanyak itu," ungkapnya.

Bagi Manoj Punjabi selaku CEO MD Corporation, yang juga mengomandani PicHouse, sukses ini bukanlah hal baru. Beberapa film yang ia produseri, antara lain “Surga Yang Tak Dirindukan”, Habibie & Ainun, dan Ayat-Ayat Cinta juga sukses meraih jutaan penonton.

Menurutnya kesuksesan Danur merupakan buah kerja keras dan kesolidan tim. "Dalam berkarya saya memang tidak pernah setengah-setengah. Saya selalu ingin yang terbaik, karena buat saya semua genre film punya potensi laris selama kita yakin dan fokus," tutur Manoj.

.Berkat antusiasme penonton yang luar biasa, pemilik bioskop akhirnya menambah jumlah layar untuk Danur. Jika pada penayangan hari perdana hanya mendapatkan sekitar 78 layar, kini slot layar pun bertambah menjadi 284 slot yang terbagi di Cinema XXI, CGV Cinemas, Cinemaxx Theater, dan bioskop independen lain. (AMZ)