Viral, Surat Teguran FAO Indonesia atas Pemberitaan 3 Media Nasional

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 11 April 2020 - 20:02 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Berkaitan dengan berita elektronik yang berjudul "Data FAO: virus corona lebih banyak menginfeksi kaum kelas menengah atas" diterbitkan oleh kantor berita detik tanggal 10 April, FAO Indonesia menegaskan bahwa berita itu tidak benar.

Teguran FAO itu disampaikan oleh Siska Widyawati, National Communication Advisor, FAO Indonesia,  dengan alasan: 

1. FAO baik Kantor Pusat di Roma dan Kantor Perwakilan Indonesia tidak pernah mengeluarkan laporan data mengenai dampak virus corona seperti yang diberitakan dalam artikel tersebut oleh detik.com

2. FAO (Food and Agriculture Organization) dan WFP (World Food Program) adalah dua badan PBB yang independen satu dan lainnya.  WFP mempunyai mandat dan otoritas berbeda dengan FAO.

3. FAO meminta redaksi Detik.com, kompas.com, Tribun untuk mencabut pemberitaan tersebut dan memuat ralat dan klarifikasi kami.

4.. FAO adalah Badan Pangan dan Pertanian PBB yang berfokus pada peningkatan kapasitas petani, nelayan, pembudidaya dan peternak di dunia dan memberikan advokasi kebijakan pembangunan pertanian. Di Indonesia, FAO bermitra secara teknis terutama dengan Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan dan Perikananan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Kementerian Perencanaan Pembangunan (Bappenas). FAO telah memiliki kantor perwakilan di Indonesia sejak tahun 1978 dan telah menjalankan lebih 650 program dan proyek di Indonesia sampai hari ini.