Industri Logam Hingga Elektronik Megap-megap Kena Corona

Oleh : Candra Mata | Kamis, 09 April 2020 - 16:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih menagatakan pihaknya terus memantau dampak pandemi COVID-19 terhadap industri kecil dan menengah (IKM) di beberapa daerah, termasuk sektor logam, mesin, elektronika dan alat angkut. 

“Kami meninjau dampak yang dirasakan oleh IKM di tiga daerah, yaitu di IKM Logam dan Komponen Otomotif Tegal, IKM di Kabupaten Sukabumi dan IKM di Kabupaten Bandung,” kata Gati melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Industry.co.id, Kamis (9/4).

Menurut Gati, terdapat 16 IKM di Tegal yang terkena dampak dari mewabahnya COVID-19 sejak awal Maret 2020. 

Ke-16 IKM tersebut memproduksi berbagai produk berbahan dasar logam, di antaranya komponen kendaraan roda dua dan empat, komponen kapal, komponen pertanian, kompor, hingga komponen alat berat.

Adapun tiga dari ke-16 IKM itu telah merumahkan pegawainya akibat dampak yang diderita. 

Namun, sebagian besar IKM lainnya tetap mempertahankan jumlah pegawai dan mengubah jam kerja menjadi masuk bergilir.

Selain itu, pihaknya juga memonitor dampak virus baru korona terhadap 209 IKM yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi, yang terdiri dari industri pengecoran logam yang memproduksi komponen otomotif, komponen alat kesehatan, komponen telekominukasi, dan komponen instalasi listrik. Selain itu, industri permesinan yang memproduksi alat dan mesin pertanian serta mesin Teknologi Tepat Guna (TTG).

“Ada pula industri pengelasan logam yang memproduksi pagar, teralis, kanopi, serta industri penempaan atau pandai besi yang memproduksi perkakas pertanian dan perkakas rumah tangga,” pungkasnya.