CGV Perpanjang Masa Penutupan Sementara Bioskop di Seluruh Indonesia

Oleh : Hariyanto | Selasa, 07 April 2020 - 13:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Graha Layar Prima Tbk (Perseroan) sebagai pengelola bioskop CGV di Indonesia memperpanjang masa penutupan sementara bioskopnya di seluruh Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan.

Keputusan ini diambil guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 dan juga mematuhi instruksi pemerintah pusat yang ditindaklanjuti dengan beragam Surat Edaran Kepala Daerah, di daerah masing-masing, baik Gubernur maupun Bupati/Walikota setempat.

“Total seluruhnya ada 68 bioskop, 397 layar yang tersebar di 33 kota dan 15 provinsi di Indonesia yang kami tutup sementara. Perseroan berkomitmen untuk selalu menyediakan lingkungan bioskop yang aman, nyaman dan sehat untuk para staf dan juga pengunjung CGV. Keselamatan dan kesehatan mereka adalah prioritas utama di saat masa krisis ini berlangsung.” kata Direktur CGV, Dian Sunardi Munaf kepada INDUSTRY.co.id melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Dian mengungkapkan, pihak CGV akan terus memonitor  dan mengikuti arahan dan instruksi dari pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/kota. Pasalnya, menurut Dian, tiap Provinsi/Kabupaten/Kota memiliki instruksi  periode penutupan-sementara yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.

"Kami akan informasikan terkait rencana pembukaan kembali bila sudah ada konfirmasi dari pemerintah setempat dan melihat perkembangan situasi guna memastikan situasinya sudah aman dan kondusif untuk melanjutkan operasional bioskop," ungkapnya.

Pada masa penutupan sementara ini, sejumlah langkah-langkah pencegahan juga masih terus dilakukan diantaranya penyemprotan disinfektan auditorium dan ruangan lain, meningkatkan standar kebersihan bioskop, dan menyusun strategi untuk menstabilkan bisnis setelah berhentinya kegiatan operasional. 

Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk menyambut kembali kehadiran para penggemar film di bioskop CGV guna menikmati sejumlah film-film baru yang sempat terunda rilisnya akibat adanya Covid-19.