Sudah 2092 Orang Terinfeksi, dr. Achmad: Penularan Terus Terjadi Diduga Banyak Orang Positif Covid-19 Terlihat Sehat Berada di Tengah Masyarakat

Oleh : Nata Kesuma | Minggu, 05 April 2020 - 09:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Data total pasien terkonfirmasi dilansir dari laman Kemenkes Minggu (5/4) berjumlah 2092 orang dan tersebar di 32 Provinsi di Indonesia. 

Dari data tersebut, untuk pasien yang tercatat meninggal hingga Sabtu sore (4/4) menjadi 191 pasien meninggal. 

Sementara untuk pasien positif Covid-19 yang sembuh terkonfirmasi hingga saat ini berjumlah total sebanyak 150 orang. 

"Penambahan pasien sembuh perhari ini adalah 16 orang. Pasien yang sembuh tersebut dalam keadaan sehat dengan imunitas tubuh yang baik," ujar Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto pada Sabtu Sore (4/4).

Menurut Yurianto, 16 orang yang sembuh tersebut melalui hasil pemeriksaan 2 kali negatif berturut-turut sehingga dapat dipulangkan.

"Kita bersyukur kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi menularkan penyakit dan memiliki kekebalan terhadap Covid-19,'' ucapnya. 

Semwntara itu terkait peningkatan penyebaran penyakit virus covid-19, menurut Yurianto diduga akibat pergerakan orang dari kota-kota besar yang memiliki kasus Covid-19 tinggi ke daerah sekitar.

''Hal tersebut yang meyakinkan kita bahwa tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya paling benar," katanya. 

Ditambahkannya, belum lagi banyak orang positif Covid-19 namun terlihat tanpa gejala. 

Hal ini menurutnya berpotensi tinggi menyebabkan terjadinya penularan karena di satu sisi orang tersebut tidak menunjukkan keluhan dan di sisi lain banyak masyarakat yang belum melaksanakan Physical Distancing.

''Oleh karena itu ini jadi kekhawatiran kita bahwa penularan masih terus terjadi. Kita jadikan ini adalah titik pangkal untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19. Tetap tinggal di rumah adalah jawaban terbaik dan tidak melakukan perjalanan ke manapun,'' tegas dr. Achmad Yurianto.

Adapun saat ini, pihaknya juga telah menggunakan sebuah mekanisme menemukan pasien positif covid-19 yang dilakukan melalui pemeriksaan molekuler PCR. 

''Kami sudah melaksanakan pemeriksaan molekuler dengan cara PCR pada 7.809 orang di 120 kabupaten/kota,'' pungkasnya.