Pakar Nutrisi: Dengan Pikiran yang Optimis Semakin Kecil Kemungkinan untuk Tertular Penyakit Covid-19

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 04 April 2020 - 08:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Saat ini, kita semua dianjurkan untuk tetap berada di rumah dan menerapkan social distancing demi membantu meratakan kurva penyebaran virus Corona. 

Walaupun berada di rumah, kita perlu tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh kita agar bisa terus fit dan tidak mudah terjangkit penyakit. 

Salah satu cara untuk tetap fit adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, memenuhi kebutuhan gizi harian dan tetap bergerak. 

Saat ini, kita bisa membeli kebutuhan sehari-hari secara online, termasuk makanan. 

Beragam pilihan makanan bisa kita pesan secara online dan dikirim ke rumah.

Dr. Matthew Lantz Blaylock, seorang ilmuwan nutrisi mengatakan, gaya hidup sehat terdiri dari 70% asupan gizi dan 30% olahraga. 

Di saat kita terus berada di rumah dan tidak bisa berolahraga secara intensif seperti saat kita pergi ke gym atau melakukan olahraga lainnya, kita bisa melakukan gerakan-gerakan ringan untuk tetap aktif bergerak. 

"Porsi makanan yang dianjurkan terdiri dari 40-60% karbohidrat, 20-30% lemak dan 15-20% protein. Penting bagi kita untuk bisa mengonsumsi makanan yang bervariasi dan mengubah menu makanan kita setiap harinya. Makanan yang bervariasi adalah dasar dari diet yang sehat dan seimbang," ujar Dr. Matthew Lantz Blaylock dilansir dari laman Inc.com Sabtu (4/4).

Menurutnya, selain memiliki daya tahan tubuh yang kuat, pikiran juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan fisik. 

"Di saat seperti sekarang ini, adalah baik bagi kita untuk memiliki pikiran yang tetap positif, meski terkadang terasa tidak mudah untuk dilakukan," Dr. Matthew. 

Dikatakannya, banyak di antara kita yang cemas dengan situasi saat ini dan banyak juga yang mungkin sudah bosan di rumah dan ada keinginan untuk keluar rumah. 

Riset menunjukkan bahwa pikiran yang positif dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh kita. 

Menurutnya, dengan memiliki pikiran yang optimis, semakin kecil kemungkinan untuk tertular penyakit Covid-19.

"karena pikiran yang optimis membuat daya tahan tubuh kita berfungsi dengan lebih maksimal," pungkas Dr. Matthew Lantz Blaylock.