Tak Mikir Untung Rugi, Pengusaha Mamin Pastikan Bakal Penuhi Kebutuhan Pangan Masyarakat

Oleh : Ridwan | Rabu, 01 April 2020 - 18:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) bertekad mendukung pemerintah dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah kondisi sulit saat ini, termasuk dampak dari pandemi Covid-19.

"Kali ini, dunia usaha tidak lagi memikirkan untung rugi, tapi bagaimana bersama-sama dengan pemerintah mengatasi masalah saat ini, sehingga bisa recover cepat," kata Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman di Jakarta (1/4/2020).

Menurut Adhi, dari pengalaman beberapa negara, produk mamin olahan menjadi salah satu andalan untuk ketersediaan pangan saat menghadapi sebuah bencana atau musibah. Oleh karenanya, diperlukan pasokan bahan baku agar bisa menjaga produktivitas industri mamin.

"Kami telah menyampaikan kepada Bapak Menteri (Perindustrian), bahwa kami tetap ingin melakukan produksi dan distribusi sampai ke pusat perbelanjaan, bahkan sampai ke konsumen. Namun demikian, yang perlu diperhatikan, antara lain adalah kelancaran bahan baku dan arus logistik," terangnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengungkapkan, sejumlah sektor industri di dalam negeri masih ada yang beroperasi di tengah menghadapi pandemi Covid-19. Namun, pihaknya telah mengimbau kepada para pelaku industri tersebut, agar mengutamakan protokol kesehatan serta arahan dari Gugus Tugas Covid-19.

"Apabila ada yang tetap berproduksi, diharapkan dapat mengikuti pedoman penanganan Covid-19 yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Meskipun ada beberapa sektor industri yang mengalami penurunan produksi di tengah kondisi saat ini, Sigit optimistis, ada pula sektor industri yang produksinya bakal meningkat drastis.

"Contohnya, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang akan mengalami peningkatan produksi karena berupaya memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD)," sebutnya.