Kisah Para Ojol Pahlawan di Musim Corona: Saya Harus Bekerja, Karena Pelanggan adalah Pembawa Rezeki buat Saya dan Keluarga

Oleh : Nata Kesuma | Selasa, 31 Maret 2020 - 12:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ditengah kebijakan Pemerintah yang mengatur warga untuk berkegiatan di rumah dan juga physical distancing guna mencegah penyebaran virus COVID-19, masih nampak pengendara motor yang terus melakukan kegiatannya di jalanan. 

Ya, mereka adalah para mitra ojek online (ojol) yang dengan setia terus mengantarkan kebutuhan pangan bagi jutaan masyarakat di rumah. 

Redaksi Industry.co.id menelusuri kisah heroik dari para ojol yang terus tancap gas melaju ditengah pandemi Covid-19.

Mereka adalah Yasa Sepriana, Andri Setyo Cahyono dan Miko Hidayat, tiga dari sekian banyak ojol yang tetap berada dijalanan. 

“Saya masih mengantarkan makanan setiap hari karena saya tahu banyak masyarakat yang membutuhkan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Selain itu, saya juga masih memiliki tanggung jawab untuk menghidupi anak dan istri saya di rumah,” ujar Yasa mitra driver grabfood di Jakarta Selasa (31/3).

Yasa yang sudah menjadi ojol sejak tahun 2017 ini sangat menyadari betul harus menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya untuk bisa terus beraktivitas.

Ia mengatakan selalu mencuci tangannya setelah mengantarkan pesanan, memakai masker, dan membawa hand sanitizer ke manapun ia pergi. Terutama saat ia akan memberikan pesanan ke pelanggan. 

“Bagi saya mengantarkan makanan dengan aman dan bersih adalah prioritas utama, dan cara untuk melawan pandemi ini harus dimulai dari diri saya sendiri.” jelasnya. 

Cerita lain datang dari Andri Setyo Cahyono. Lelaki berusia 33 tahun ini sadar bahwa ia harus mengubah kebiasaannya. 

Saat ini setiap pagi Andri mempersiapkan dirinya dalam bekerja dengan membawa hand sanitizer dan memakai masker. 

Di siang hari, ia akan kembali ke rumah untuk mengganti baju dan mandi sebelum melanjutkan kembali pekerjaannya. 

Hal ini Ia lakukan agar ia bisa memastikan kebersihan dan kesehatannya selama ia mengantarkan makanan kepada para pelanggan.

“Meskipun banyak tantangan dan risiko yang dihadapi pada masa sulit ini, saya tetap senang melakukan pengantaran makanan ke pelanggan supaya mereka bisa tetap di rumah dan aman,” jelas Andri. 

Ojol yang sebelumnya bekerja di sebuah rumah sakit ini juga menceritakan bahwa dirinya pernah mendapatkan makanan gratis dari pelanggan bahkan sampai diberikan tip yang cukup besar dari pelanggan. 

Melihat hal tersebut Andri percaya bahwa selalu ada makna di balik sebuah peristiwa. 

“Saya percaya, selama niat saya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dan semangat saya untuk menafkahi keluarga tetap tinggi, saya yakin dapat melewati pandemi ini. Saya juga senang bisa membantu restoran dan warung terus berjualan,” ucapnya.

Nama ketiga yang punya semangat yang tidak kalahnya ialah Miko Hidayat. 

Meski situasi diselimuti kekhawatiran, Miko tetap bekerja mengantar makanan dan minuman untuk kebutuhan masyarakat. 

Ia memegang prinsip, agar selalu disiplin dalam menjaga kebersihan, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Ia selalu memastikan dalam bertugas selalu mengenakan pakaian dan kaus kaki yang bersih, menggunakan sarung tangan dan masker serta membawa hand sanitizer ke manapun ia pergi.

Mantan petugas keamanan ini juga memiliki inisiatif untuk selalu membersihkan bungkus makanan sebelum ia berikan kepada pelanggan dengan menyemprotkan desinfektan. 

"Bagi saya memastikan kebersihan makanan yang saya antar dan kepuasan pelanggan adalah prioritas utama. Karena saya percaya bahwa pelanggan adalah pembawa rezeki, penghidupan saya dan keluarga," ujarnya.  

Di keadaan sulit seperti ini, Ia tetap bersyukur, karena masih banyak orang baik di luar sana yang mau membantu dirinya. 

"Saya pernah menerima makanan gratis dari tiga pelanggan yang berbeda pada satu hari yang sama. Makanan tersebut akhirnya saya bagikan untuk teman-teman ojol lainnya," pungkasnya. 

Sementara itu ditempat terpisah, Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan tertulisnya kepada Industry.co.id mengapresiasi para mitra pengemudi yang selalu siap melayani masyarakat selama masa pandemi ini. 

Pihaknya juga akan mempersiapkan Paket Bantuan GrabCare yang terdiri dari bantuan keuangan dan medis untuk para mitra pengemudi Grab sebagai bentuk apresiasi. 

Bantuan ini akan diberikan jika diantara mereka diharuskan melakukan karantina yang dimandatkan oleh otoritas kesehatan publik/pemerintah, atau telah dites positif terhadap COVID-19.

“Kami sangat berterima kasih kepada para mitra pengantaran GrabFood yang terus memberikan pelayanan prima demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pada masa yang penuh tantangan ini. Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir untuk memesan makanan melalui GrabFood, karena kami telah memastikan keamanan dan kebersihan hidangan melalui berbagai inisiatif terkait standar keamanan terpadu untuk layanan pesan-antar makanan yang bekerja sama dengan para mitra merchant. Mari bahu-membahu untuk melawan pandemi COVID-19 ini. Selalu jaga kesehatan dan keamanan bersama!” tutup Neneng Selasa (31/3).