Raksasa Industri Manufaktur Coca-Cola Amatil Indonesia Gandeng Kargo Technologies Optimalkan Rantai Pasok di Era Digital

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 28 Maret 2020 - 20:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) melalui inisiatif corporate venture capital, Amatil X, secara resmi mengumumkan kerja sama bisnis dengan perusahaan rintisan Indonesia di bidang logistik yakni Kargo Technologies untuk membantu memperluas strategi bisnis dan proses digitalisasi di Indonesia. 

Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Kargo Technologies merupakan sebuah momentum penting bagi perjalanan transformasi Amatil Indonesia. 

“Sebagai kekuatan di balik merek minuman 
favorit Indonesia, kami percaya bahwa investasi kami di Kargo Technologies akan mendukung ambisi Amatil Indonesia untuk menjadi pemain terkemuka dalam ekosistem digital di Indonesia," ujar Kadir Gunduz kepada Industry.co.id di Jakarta, Sabtu (28/3).

Menurutnya, Kargo Technologies adalah investasi awal pertamanya di Indonesia dan pihaknya senang dapat bermitra dengan mereka untuk meningkatkan kemampuan logistik Amatil Indonesia secara keseluruhan. 

Saat ini, Kargo Technologies sedang memenuhi dua rute transportasi darat utama. Dia berharap, strategi tersebut akan terus meningkat seiring dengan perluasan jaringan Kargo Technologies.

“Amatil Indonesia berharap bahwa kolaborasi ini tidak hanya dapat memperluas bisnis atau cara kami melayani pelanggan. Namun sekaligus menjadi sarana bagi perusahaan dalam berkontribusi terhadap kesiapan tenaga kerja di Industri 4.0, serta pertumbuhan 
ekonomi Indonesia secara keseluruhan," jelas Kadir. 

Sementara itu, Tiger Fang, CEO Kargo Technologies mengatakan, logistik yang didukung teknologi merupakan tren yang telah terbukti di pasar lain, termasuk India, Cina, dan Amerika Serikat. 

“Kami sangat senang dapat bekerja dengan Amatil Indonesia untuk lebih mendigitalkan dan mengoptimalkan rantai pasokan mereka di Indonesia," kata Tiger Fang. 
 
Dikatakannya, di Indonesia, logistik jalan mencapai 16% dari PDB, dengan sekitar USD 40 miliar dari anggaran dihabiskan untuk angkutan truk setiap tahun. 

Industri ini sangat terfragmentasi, dengan tujuh juta truk beroperasi di 17.000 pulau. 90% perusahaan truk memiliki 100 truk atau kurang, sementara 75% memiliki 20 truk atau kurang.

Untuk itu, Kargo Technologies sedang membangun infrastruktur digital untuk menghadirkan efisiensi bagi sistem logistik Indonesia. 

“Kargo Technologies menghubungkan bisnis dan kebutuhan pengiriman mereka dengan perusahaan angkutan truk yang memiliki kendaraan, dengan ruang kargo yang tersedia di dekatnya. Hal yang terpenting, Kargo dapat mengambil banyak muatan untuk backhaul," jelasnya. 

"Artinya, truk dapat kembali dengan muatan kosong yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan mereka untuk memaksimalkan pendapatan dan mendistribusikan biaya dengan lebih baik,” tambah Fang. 

Perlu diketahui, Coca-Cola Amatil Indonesia adalah salah satu perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terbesar yang telah beroperasi sejak tahun 1992 di Indonesia, Amatil Indonesia telah melalukan banyak investasi di setiap fasilitas manufaktur untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal pengembangan sistem dan teknologi. 

Pada tahun 2015, Amatil Indonesia mengawali perjalanan transformasi digital yang berfokus pada penggerak ekosistem digital di Indonesia dalam mendukung Making Indonesia 4.0. 

Amatil Indonesia tidak hanya berinvestasi pada teknologi, tetapi juga berfokus pada pembangunan kapabilitas dan menanamkan metodologi lean start-up pada karyawan, sehingga mereka dapat beradaptasi dalam menghadapi tantangan, berinovasi dengan cepat, dan menyinergikan strategi bisnis untuk masa depan. 

Sementara itu, Kargo Technologies merupakan perusahaan rintisan digital yang bergerak di bidang penyediaan pasar untuk para pengusaha pengiriman dan logistik. 

Kargo Technologies bertujuan mendigitalkan industri angkutan logistik Indonesia dengan memanfaatkan teknologi, guna mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.

Melalui teknologinya, pengirim, pengangkut dan pengemudi truk dapat terhubung, bertransaksi dan melacak pengiriman secara real-time, melalui akses situs dan aplikasi seluler. 

Pada tahun 2019, Kargo mengumumkan telah mengumpulkan pendanaan sebesar USD7,6 juta. Di era Making Indonesia 4.0, Kargo Technologies akan mendukung upaya Amatil Indonesia untuk mengoptimalkan kapabilitas logistiknya, melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi pada beberapa rute angkutan truk utamanya.