WIKA Beton Bukukan Laba Bersih 2019 Sebesar Rp510,71 Miliar

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 27 Maret 2020 - 11:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – WIKA Beton menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST Tahun Buku 2019 di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta. Digelar di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan RUPST WIKA Beton memperhatikan Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/lll/2020 dan melaksanakan secara ketat protokol pencegahan Covid-19 seperti disinfeksi, pengukuran suhu tubuh dengan thermoscan, penyediaan hand sanitizer dan social distancing.

RUPST menyetujui mata acara pertama bahwa Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019 termasuk Laporan Pengawas Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya volledig acquit et de charge kepada Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan.

RUPST menyetujui mata acara kedua mengenai penetapan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp512,34 miliar dengan rincian, a) 25% dari laba bersih atau senilai Rp128,1 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham atau setara dengan Dividen per Share sebesar Rp15,36, b) 20% dari laba bersih atau senilai Rp102,4 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan UUPT, dan c) 55% dari laba bersih atau senilai Rp281,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

RUPST menyetujui mata acara ketiga untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Audit dan Risiko Usaha dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Mayoritas untuk melakukan pengadaan sampai dengan penunjukan KAP yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020.

RUPST menyetujui mata acara keempat untuk 1, memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besaran tantiem Tahun Buku 2019, serta menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi Anggota Dewan Komisaris untuk Tahun 2020

2, memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besaran tantiem Tahun Buku 2019, serta menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi untuk Tahun 2020. 

RUPST menyetujui mata acara kelima untuk melakukan pengalihan saham treasuri baik sebagian maupun seluruhnya dengan cara pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Direksi dan Dewan Komisaris atau Management and Employee Stock Option Plan sebanyak-banyaknya 377.157.951 saham dengan harga sebesar Rp202,- per saham.

RUPST menyetujui mata acara keenam mengenai pengukuhan atau ratifikasi Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER–08/MBU/12/2019 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara berikut perubahan-perubahannya sebagai pedoman pengadaan barang dan jasa di Perseroan.

Terakhir, RUPST menyetujui mata acara ketujuh untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Bambang Pramujo sebagai Komisaris Utama, Ibu Asfiah Mahdiani sebagai Komisaris Independen dan Bapak Yustinus Prastowo sebagai Komisaris Independen kemudian mengangkat Bapak Agung Budi Waskito sebagai Komisaris Utama, Bapak Indrieffouny Indra sebagai Komisaris Independen, dan Bapak Heru Wisnu Wibowo sebagai Komisaris.

Sepanjang tahun 2019, WIKA Beton mencatatkan penjualan sebesar Rp7,08 triliun, meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp 6,93 triliun. Sementara itu, Laba Bersih Perseroan terealisir sebesar Rp510,71 miliar, meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp486,64 miliar. 

Adapun arus kas WIKA Beton dari aktivitas operasi “positif” sebesar Rp1,12 triliun. Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp379,29 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 9,37 miliar sehingga kenaikan kas bersih sebesar Rp737,38 miliar. Dengan demikian, kas bersih awal Perseroan tahun 2019 sebesar Rp865,02 miliar, naik menjadi Rp1,60 triliun di akhir tahun 2019.

Melihat positifnya hasil kinerja tahun 2019, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian di tahun 2020 ini, seperti target perolehan kontrak baru sebesar Rp11,47 triliun, target penjualan sebesar Rp9,49 triliun, target laba bersih sebesar Rp561,2 miliar. WIKA Beton pun sangat optimistis mampu meraih targettarget ini.