Mengintip Progress Pembangunan Tol Sibanceh, Tol Pertama di Serambi Makkah

Oleh : Krishna Anindyo | Senin, 23 Maret 2020 - 14:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Banda Aceh – Menjadi tol pertama di kota Serambi Mekkah, Hutama Karya selaku pengembang jalan tol ini terus bersinergi sejumlah pihak dalam merealisasikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera JTTS Ruas Sigli – Banda Aceh Sibanceh. Jalan tol yang akan menghubungkan Kota Sigli dan Banda Aceh ini terdiri dari 6 enam seksi dengan total panjang yaitu 74 km.

Adapun keenam seksi tersebut terbagi atas Seksi 1 Padang Tiji - Seulimum 24,3 km, Seksi 2 Seulimum – Jantho 7,6 km, Seksi 3 Jantho – Indrapuri 16 km, Seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang 13,5 km, Seksi 5 Blang Bintang – Kuta Baro 7,7 km dan Seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam 5 km. 

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan menjelaskan bahwa proses pembangunan tol Sibanceh termasuk cukup cepat.

“Kita lihat bahwa tak lama setelah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol PPJT yang dilakukan pada tahun 2018 silam, proses pembebasan lahan didukung secara penuh oleh Pemerintah Banda Aceh dan juga masyarakat setempat,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa dukungan tersebut menunjukkan antusias masyarakat Aceh akan hadirnya tol pertama di sisi Barat Indonesia yang diharapkan dapat mempermudah konektivitas masyarakat Aceh dan tentunya turut memberikan kontribusi dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. 

Hutama Karya menargetkan Ruas Sigli – Banda Aceh khususnya seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang dapat segera rampung menjelang arus mudik lebaran tahun 2020 sehingga masyarakat dapat menggunakan fasilitas tol pertamanya di Kota Banda Aceh selama mudik lebaran tahun ini.

Sebelumnya, jarak yang ditempuh oleh pengendara apabila melalui jalan nasional dari kota Sigli menuju Banda Aceh memakan waktu hingga 2-3 jam perjalanan, namun dengan hadirnya jalan tol Sibanceh ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi hanya 1 jam saja. 

Selain memangkas jarak tempuh pengguna jalan, hadirnya tol Sibanceh ini nantinya diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat Aceh dalam melaksanakan kegiatan perekonomiannya. Mengutip dari Waspadaaceh.com, Bank Indonesia Aceh memperkirakan perekonomian Aceh di tahun 2020 akan mengalami peningkatan dengan level kisaran 4,83 – 5,23 persen.

Menurut Zainal Arifin Lubis selaku Kepala BI Aceh, angka ini ditopang oleh perkiraan kenaikan harga komoditas Kopi Arabika melalui jalur ekspor dan juga keberlanjutan pembangunan PSN di Aceh, yakni Jalan Tol ruas Sibanceh yang akan mendongkrak investasi di Aceh. 

“Hingga saat ini, progres konstruksi pembangunan tol Sibanceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang sepanjang 13,5 km mencapai 99%,” terang Fauzan.