Kemenperin Gandeng UNIDO Kembangkan Industri Hijau di Tanah Air

Oleh : Ridwan | Rabu, 29 Maret 2017 - 14:27 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bersama Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-bangsa (UNIDO) tengah membahas mengenai peningkatan daya saing industri di Indonesia. Salah satunya adalah pengembangan industri hijau yang sejalan dengan visi UNIDO, dalam upaya pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, pembahasan tersebut sekaligus menindaklanjuti kesepakatan proyek kerjasama yang tertuang dalam UNIDO – Indonesia Country Programme (ICP) 2016-2020.

“Untuk penerapan prinsip industri hijau, upaya yang akan kami lakukan seperti, mempromosikan efisiensi energi pada industri kecil dan menengah (IKM), mempromosikan penerapan sistem standar optimasi dan manajemen energi, serta pemanfaatan energi terbarukan lain seperti ombak laut” ungkap Airlangga Hartarto setelah melakukan meeting dengan Dirjen UNIDO, Li Young di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (28/3/2017).

Untuk memacu kapasitas industri nasional, Indonesia diharapkan mampu beralih dari jualan komoditi mentah menjadi ekspor produk manufaktur yang bernilai tambah tinggi, sehingga meningkatkan partisipasinya dalam rantai nilai global.

Dikesempatan yang sama, Dirjen UNIDO, Li Young mengatakan, Program UNIDO utnuk Indonesia tahun 2016-2020 merupakan generasi keempat.

“Kami akan memperkuat kerjasama yang komprehensif dengan Indonesia dalam tiga prioritas tematik yaitu, membantu Indonesia dalam memperbanyak kegiatan riset dan pengembangan yang berorientasi pada sektor industri dan kepentingan masyarakat, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknologi industri dengan melibatkan politeknik dan jaringan karja lain di Indonesia, serta menciptakan iklim inovatif dalam menyediakan skema insentif untuk mengangkat dan memperkuat struktur industri di Indonesia”terang Li.

Menurut Li, program tersebut akan mendorong pengurangan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan, pembukaan lapangan kerja, menciptakan lingkungan hidup yang bersih, dan peningkatan ketahanan energi.