Resto Amigos Kemang Aman dari Virus Corona

Oleh : Herry Barus | Rabu, 04 Maret 2020 - 12:00 WIB

INDUSTRY.co.id -  Jakarta- Gerah dengan pemberitaan tentang virus Corona, kalau salah satu warga Depok yang terindikasi virus Corona lantaran dansa dengan sahabatnya warga negara Jepang di Amigos Amigos Food, Drink Dan Fun. Maka manajemen Amigos menggelar jumpa pers, untuk mengklarifikasi tempat usahanya aman dari Virus Corona.

Ron Mullers, selaku owner Amigos mengatakan, meski ada aktivitas pasien positif Corona di restorannya, dia memastikan semua pegawainya tidak terjangkit virus Corona.

 

"Saya bilang dari Tanggal 14 semenjak yang tadi disebutkan di statement itu sampai detik ini satu yang bisa saya yakini semua karyawan saya sehat," ujar Mr Ron MullersK Karenaberitanya makin masif maka, atas inisiatif sendiri kami akan menutup tempat ini selama 14 hari. Untuk membuktikan kalau tempat kami aman dari virus Corona. Tapi oleh Pemprov DKI kami dilarang menutup, karena dengan menutup berarti indikasi Adanya virus Corona benar." Ujar Mr Ron Mullers owners Amigos ketika ditemui di Amigos Food, Drink Dan Fun Selasa (4/3/2020)

Sebagai pembuktian kalau Amigos memang bersih dari virus Corona, Amigos menghadirkan Dinkes Jakarta Selatan untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh karyawan. "Kami sudah melakukan pemeriksaan dan wawancara dengan karyawan Amigos, soal hasilnya nunggu satu minggu kedepan." Ujar Eri Santoso Bidang Surveilans Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

Mr Rons meyakinkan kepada awak media, menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan yang berkompeten adalah inisiatif pihak manajemen Amigos. "Kalau memang di tempat kami terindikasi virus Corona, tentu kami tidak menghadirkan pihak terkait dan masyarakat di lingkungan kami untuk memberikan testimoni" tegas Mr Ron Mullers.

Karenanya, Ron Mullers berharap masyarakat bersabar menunggu hasil pemeriksaan suku dinas Jakarta Selatan. "Kepada teman-teman media, saya harapkan kalian menjadi garda terdepan untuk mewartakan kebenaran berita. Untuk menangkal hoax," tandas Mr Ron Mullers.