INDUSTRY co.id - Jakarta Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Nur Hidayati, mengatakan pemerintah Indonesia jangan terlena dengan upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi semata, 

sebab, ada kerugian besar yang luput dari perhatian, yaitu kerusakan lingkungan.

"Kita lihat dampak pertumbuhan ekonomi yang tinggi sudah China contohkan, berdampak pada tingkat pencemaran polusi yang tinggi," kata Nur Hidayati dikutip dari laman Merdeka.com Sabtu, (22/2/2020).

Menurut Hidayati, salah satu kebijakan penyelesaian yang dilakukan pemerintah China ialah memindahkan perusahaan yang tidak ramah lingkungan ke luar negaranya. Termasuk ke Indonesia. 

"Industri kotor dibawa ke Indonesia, seperti semen yang membawa banyak polusi, di China sudah tidak dibangun semen lagi," jelasnya.

Selain itu, untuk menekan angka polusi udara, pemerintah China berani menekan laju pertumbuhan ekonomi dengan memperketat pemberian izin usaha. 

Bahkan, berani menutup industri yang terbukti tidak ramah lingkungan.

"Kemudian Xi Jinping membuat kebijakan menurunkan growth ekonominya, dengan aturan lingkungan yang ketat dengan menutup industri kotor," pungkasnya. (sumber, Merdeka.com)