Perputaran Uang Capai Rp14 Triliun/Bulan, Bisnis MLM Diproyeksi Bakal Cerah di 2020

Oleh : Ridwan | Kamis, 20 Februari 2020 - 15:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bisnis penjualan langsung atau direct selling (multilevel marketing/MLM) dalam negeri diyakini memiliki prospek yang cukup cerah dan akan semakin berkembang.

Andrew Susanto, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) menjelaskan, terlepas dari pro kontra yang terjadi di masyarakat, industri penjualan langsung tetap tumbuh subur di masa-masa sulit. 

Menurut Andrew, kegairahan industri ini menjadi bukti kontribusi ekonomi yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Sistem penjualan langsung menjadi pilihan usaha di saat krisis ekonomi melanda negeri. Hal ini mengingat penjualan langsung menjadi pilihan berwirausaha dengan modal minimal. Selama enam tahun ini AP2LI telah berhasil jadi wadah pembentukan mental wirausaha tangguh dengan program pelatihan yang berkualitas.

Sehingga tidaklah aneh jika sampai saat ini kegairahan akan sistem penjualan langsung tetap tinggi di tahun 2020 dan sampai tahun-tahun mendatang. Terbukti dari proses permohonan verifikasi dalam rangka penerbitan SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) yang dilakukan oleh AP2LI mencapai lebih dari 60 perusahaan sepanjang 2019.

"Hal itu menjadi penting karena dengan menjalankan MLM sesuai aturan akan memperkuat bisnis sebagai salah satu industri yang bisa membantu perekonomian nasional," kata Andrew dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/02/2020).

Andrew menambahkan di tahun 2020 pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mengawal dan menjaga MLM yang aman dan sehat. "Kami akan selalu bersinergi dengan pemerintah guna menjaga bisnis ini aman dan sehat," tuturnya.

Ke depan, ia memproyeksikan bisnis penjualan langsung akan semakin berkontribusi lebih untuk perekonomian Indonesia. 

"Kami cukup optimis bisnis penjualan langsung akan terus berkembang. Berdasarkan data yang kami punya, perputaran uang dalam bisnis ini mencapai Rp14 triliun dalam satu bulan," terang Andrew.

Ditempat yang sama, Dicky Suryajaya, CEO Bitrexgo Solusi Prima mengatakan asosiasi ini menjadi wadah pembinaan sekaligus wadah edukasi penting bagi industri penjualan langsung dan berjenjang di Indonesia.

"Kami bangga masuk AP2LI karena kami telah diberikan pembinaan yang baik sebagai bekal untuk terjun berbisnis yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami harap juga jadi bagian pengembangan industri penjualan langsung dan berjenjang di Indonesia. Kehadiran AP2LI sebagai wadah resmi memberikan kami keamanan dan semakin dipercaya oleh anggota," ujar Dicky yang juga anggota AP2LI di Jakarta.