Teradata Vantage, Platform Hybrid Cloud yang Mampu Menyatukan dan Menganalisa Berbagai Jenis Data

Oleh : Hariyanto | Kamis, 20 Februari 2020 - 14:57 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan analisa data yang fokus dalam industri pervasive data intelligence, Teradata (TDC), mengumumkan kehadiran Teradata Vantage-platform pengolahan data berbasis hybrid cloud dengan subscription model menjadi bisnis saat ini dan masa depan Teradata di pasar global termasuk Indonesia.

Executive Vice President Asia Pacific Teradata, Keith Budge mengatakan, saat ini sangat penting bagi perusahaan untuk mulai melakukan migrasi ke platform pengolahan data berbasis hybrid cloud untuk meningkatkan efektifitas dan efisisensi sumber daya perusahaan. 

"Cloud Subscription dapat menjadi sebuah game changer dalam hal efektifitas biaya, simplisitas akses data, dan efisiensi pengolahan data. Hal ini memberikan value yang tak tertandingi bagi kemajuan dan pertumbuhan bisnis perusahaan," kata Keith Budge, Executive Vice President Asia Pacific Teradata di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Teradata Vantage adalah platform pengolahan data berbasis hybrid cloud, multi-cloud dan public cloud yang mampu menyatukan dan menganalisa berbagai jenis data yang ditawarkan dalam bentuk model bisnis subscription. 

Teradata Vantage memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pengolahan data dengan mengintegrasikan fungsi dari mesin analytics yang preskriptif, prediktif, dan deskriptif, pengambilan keputusan secara otonom, dan fungsi machine learning. 

Penggunaan platform dengan basis hybrid cloud memungkinkan semua data berada dalam satu tempat dan dengan mudah diakses dimana saja dan kapanpun. 

Ini merupakan sebuah solusi cerdas untuk mengatasi berbagai masalah kompleksitas pengolahan data dan juga meningkatkan kecepatan pengolahan data sehingga lebih efisien. 

Teradata Vantage menjadi sebuah jawaban dalam hal skalabilitias data dan mendukung berbagai antarmuka yang paling umum, termasuk SQL, Python and R, BI dan visualisasi, fungsionalitas lanjutan SAS, Jupyter dan Rstudio.

Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh Teradata Vantage diantaranya adalah pengguna dapat menggunakan tiga public cloud service terkemuka dari AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud (tersedia di tahun 2020), serta skema pembayaran “pay as you go”. 

Fleksibilitas skema pembayaran ini juga memberikan keuntungan bagi pengguna. Pengguna hanya membayar apa yang mereka butuhkan sehingga memberikan efisiensi bagi perusahaan. 

Penggunaan platform berbasis cloud juga memberikan tidak ada batasan dalam ukuran pengolahan data. Di Indonesia, dua industry utama yang menjadi fokus bisnis Teradata adalah perbankan dan sektor pemerintahan. 

Erwin Sukiato, Presiden Direktur Teradata Indonesia mengatakan, Teradata membantu industri perbankan dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya fraud dan peningkatan analisa prediksi resiko serta meningkatkan pengalaman dengan customer menjadi lebih baik. 

"Sektor pemerintahan terutama Direktoral Jenderal Pajak juga terbantu oleh Teradata untuk mengolah data Wajib Pajak dengan cepat dan efisien serta mendeteksi dini untuk mengurangi fraud serta penghindaran pembayaran pajak.”kata Erwin.

Sejalan dengan strategi bisnisnya di Indonesia, Teradata telah menunjuk PT Phintraco Technology dan PT Mastersystem Infotama sebagai mitra resmi untuk mengembangkan bisnis dan memberikan pelayanan kepada pelanggan saat ini. PT Phintraco Technology dan PT Mastersystem Infotama sudah meningkatkan pengembangan tenaga ahli untuk dapat mengimplementasi solusi Teradata.