Laba BCA Syariah Tembus Rp67,2 Miliar

Oleh : Wiyanto | Selasa, 18 Februari 2020 - 14:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT. Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menutup 2019 dengan pertumbuhan positif di atas industri perbankan syariah. Aset BCA Syariah di Desember 2019 tumbuh 22,3% menjadi Rp8,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Laba bersih mencapai Rp67,2 miliar naik 15,1 persen dari periode yang sama tahun 2018 yang hanya Rp58,4 miliar.

Sementara aset perbankan syariah tumbuh 12,5% yoy (data November 2019). Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BCA Syariah Pranata Nazamuddin, dalam kegiatan Media Update: Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2019, di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta (18/2/2020).

"Pertumbuhan aset BCA Syariah diantaranya didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)," kata dia di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Di tengah likuiditas yang cukup ketat, BCA Syariah mampu menunjukkan pertumbuhan DPK sebesar 12,7% yoy menjadi sebesar Rp6,2 triliun. Angka ini sedikit berada di atas pertumbuhan industri perbankan syariah yang tumbuh 15,2% yoy (data November 2019). Pertumbuhan tersebut ditopang peningkatan produk Giro sebesar Rp229,1 miliar, produk Deposito sebesar Rp 86,9 miliar, dan produk Tabungan yang meningkat sebesar Rp34,3 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Komposisi CASA menunjukkan perbaikan dimana pada Desember 2019 CASA meningkat 10% menjadi 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.

Adapun profitabilitas perusahaan meningkat secara berkesinambungan dengan perolehan laba sebelum pajak di Desember 2019 sebesar Rp83 miliar meningkat 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp72 miliar. Sementara itu, laba setelah pajak tercatat sebesar Rp67,2 miliar.