KNPI: Presiden Diminta Evaluasi Kepala BPIP

Oleh : Wiyanto | Rabu, 12 Februari 2020 - 15:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi dalam salah satu wawancara yang menyebutkan agama sebagai musuh terbesar Pancasila merupakan pernyataan yang sangat berbahaya.

Azhar Adam Ketua Bidang Bidang Penegakan Idelogi Pancasila, Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengatakan, pernyataan ini selayaknya tidak keluar dari kepala BPIP yang secara prinsip bertugas mengarusutamakan semangat persatuan sebagai salah satu sila Pancasila.

"Diskursus relasi Pancasila dan agama secara objektif memang kerap hadir dalam lapis historis perjalanan bangsa. Namun, mengatakan agama sebagai musuh terbesar Pancasila jelas adalah pernyataan yang sesat,"

Agama adalah bagian yang inheren dalam Pancasila. Penerimaan dua ormas islam terbesar (NU dan Muhammadiyah) jelas menunjukan relasi diantara agama dan pancasila tidak bermasalah sama sekali. Bahkan saling menguatkan.

Fakta adanya perilaku sebagian kecil umat beragama yang tidak sejalan dengan Pancasila tentu harus mendapat catatan. Namun, melakukan generalisasi dengan menjadikan agama sebagai subjek tertuduh jelas merupakan sebuah pernyataan paradoks yang berbahaya.

Kepala BPIP seharusnya melakukan komunikasi publik yang konstruktif. Jika tidak sanggup, lebih baik mengundurkan diri. Presiden harus melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan BPIP. Jika hal ini dibiarkan, kemarahan publik akan beresonansi secara meluas. Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.