Putra Ruteng Flores Ini Ditunjuk Jadi CEO BUMN Bahana

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 11 Februari 2020 - 22:09 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Kementerian BUMN menetapkan Robertus Bilitea menjadi Direktur Utama  PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI yang baru. Bersama Pria kelahiran Ruteng 14 Agustus 1966 itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Rizal Ariansyah sebagai direktur keuangan dan umum serta Pantro Pander Silitonga sebagai direktur bisnis.

Sebelum menakhodai BPUI, Robertus Bilitea menjabat Direktur  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sosok low profile yang fasih bahasa inggris dan Jerman itu adalah sosok yang secara tajam, mampu menyampaikan pemikiran kritisnya mengenai  kondisi industri perbankan dan sektor keuangan Indonesia.

BPUI adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang didirikan pada 17 April 1973. Saat ini BPUI memiliki 5 anak perusahaan yaitu PT Bahana Sekuritas, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Grahaniaga Tatautama.

Plt Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aditya Dhanwantara, melalui keterangannya Selasa (11/2/2020), berharap,  dengan bergabungnya tiga direktur baru dapat berkontribusi positif dalam memajukan Perseroan.

Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-46/MBU/12/2019 yang diumumkan tanggal 11 Februari 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). SK diserahkan oleh Plt Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2).

Aditya Dhanwantara dalam sambutannya seperti dikutip sekretaris perusahaan perseroan, menyampaikan apresiasi kepada dua direktur sebelumnya, Marciano H Herman dan Dwijanti Tjahjaningsih. Mereka dinilai telah berperan besar dalam kemajuan Bahana.

"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa untuk Bahana. Untuk ketiga direksi baru diharapkan akan meneruskan langkah direksi dalam pengembangan bisnis," kata Aditya.