INDUSTRY.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.452-5.578 pada perdagangan Kamis (23/03/2017) berkat berlanjutnya aliran modal masuk ke bursa domestik.
 
“Jika mampu mempertahankan level support 5.452, maka IHSG berpeluang untuk mencetak rekor tertinggi baru karena aliran modal masuk ke dalam negeri masih terus berlanjut,” ujar William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, Kamis (23/03/2017).
 
Kendati masih ada sentimen negatif karena tren koreksi harga saham di bursa global, demikian William, pergerakan IHSG sejauh ini masih berpotensi untuk terus naik dan menembus titik resistensi terdekatnya di level 5.578.
 
William mengemukakan, pergerakan IHSG pada hari ini tampaknya akan terus berupaya untuk mempertahankan titik support 5.452 setelah pada perdagangan kemarin mengalami penurunan dan ditutup pada posisi 5.534.
 
Karena itu, menurut William, dengan adanya potensi pembalikan arah pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi saham-saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
 
Kondisi tersebut juga cukup baik untuk memborong saham-saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).***