INDUSTRY.co.id - Jakarta- Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)., menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2020 di GOR Ahmad Yani Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI),  Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (29/01/2020).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P.  yang didampingi oleh Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., dan Waksad Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Rapim yang dihadiri oleh 269 peserta yang terdiri dari 4 pimpinan TNI, 58 pejabat Mabes TNI, 44 TNI AD, 42 TNI AL, 28 TNI AU, dan 78 pejabat non struktural TNI, mengambil tema "Membangun TNI yang Kuat, Unggul, Maju dan Mandiri Guna Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok".

Dalam amanatnya Panglima TNI, menyampaikan perihal pengembangan organisasi baru di TNI. Pengembangan ini merupakan tantangan bagi TNI agar lebih maju sebagai komponen utama pertahanan. "Pada kegiatan Rapim ini akan dilaksanakan tindak lanjut perkembangan organisasi TNI antara lain Kogabwilhan, Koopsus TNI, dan Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) TNI, Satuan Siber TNI, dan Satuan TNI Terintegrasi. Pembangunan Kasum TNI melalui organisasi baru dan berbagai pengembangan organisasi di tiap matra jadikan tantangan bagi TNI agar lebih maju untuk mengimplementasikan tugasnya sebagai komponen utama pertahanan," kata Panglima TNI.

Panglima TNI menyampaikan berbagai organisasi baru yang akan dibentuk sebagai upaya TNI untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan gelar operasi TNI di seluruh Indonesia. Selain itu, juga untuk meningkatkan peran serta TNI dalam menanggulangi terorisme.

Rapim ini juga dilaksanakan untuk persiapan menghadapi Pilkada 2020 di 270 kabupaten kota dan PON 2020 di wilayah Papua. "Kerawanan wilayah dan peningkatan suhu politik dapat implikasi konflik di masyarakat. Kita juga harus memonitor pantau dan jaga kesiapsiagaan satuan untuk antisipasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi," ungkap Panglima TNI.

Panglima TNI juga berharap, Rapim TNI kali ini bisa berjalan dengan baik sebagai upaya pengoptimalan jalinan komunikasi dan meningkatkan soliditas serta profesionalitas TNI, sehingga dapat optimal mencapai tugas pokok TNI.

Pada Rapim TNI kali ini juga disampaikan beberapa pembekalan atau paparan dari Menkeu dengan topik “Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung Anggaran Pertahanan guna Mewujudkan TNI yang Profesional”, Menteri PPN/BAPPENAS dengan topik “ Kebijakan Perencanaan Pemindahan Ibukota Negara dalam Kaitan dengan Aspek Pertahanan”, Ketua BPK dengan topik “Pengelolaan Anggaran yang Akuntabel”, Panglima TNI dengan topik “Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI dan Penekanan Panglima TNI Tahun 2019”, Kasum TNI dengan topik “Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TNI TA 2019 serta Rencana Penggunaan Kekuatan dan Program/Kegiatn Prioritas TA 2020”, Asrenum Panglima TNI dengan topik “Refleksi Tahun 2019 dan Prioritas Tahun 2020”, Asintel Panglima TNI dengan topik “Tinjauan Program 2019 dan Program 2020 Bidan Intelijen”, Asops Panglima TNI dengan topik “Olah Yudha Operasi Kogabwilhan”, Asrena Kasad dengan topik “Tindak Lanjut Perpres No.66 Tahun 2019 TNI AD”, Asrena Kasal dengan topik “Tindak Lanjut Perpres No,66 Tahun 2019”,  serta Asrena Kasau dengan topik “Validasi Organisasi TNI Angkatan Udara (Sesuai Perpres No.66 Tahun 2019)”.

Sebelumnya, TNI bersama dengan Polri menggelar Rapim TNI-Polri tahun 2020, di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/01/2020). Dalam Rapim TNI dan Polri sekaligus menyatukan kesamaan rencana tindakan kontigensi kejadian tahun 2020.