Hutama Karya-BPJT dan ATI Gelar Aksi Keselamatan di Jalan Tol

Oleh : Herry Barus | Minggu, 26 Januari 2020 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali melanjutkan kampanye peningkatan kesadaran keselamatan dalam berkendara di jalan tol yang dikelolanya. Kampanye bertajuk SETUJU yang merupakan singkatan dari “Selamat Sampai Tujuan” ini sebelumnya telah diluncurkan sejak bulan desember tahun 2019 lalu.

Dilanjutkan dengan cakupan wilayah yang lebih luas, kali ini Hutama Karya berkolaborasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), kembali menggelar sosialisasi masif secara serempak di seluruh ruas tolnya yakni di ruas tol Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Bakauheni-Terbanggi Besar, hingga Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung untuk di wilayah Jalan Tol Trans Sumatra; serta ruas tol JORR Seksi S dan tol Akses Tanjung Priok di Wilayah Jawa.

Menariknya, pada Kampanye SETUJU lanjutan ini sejalan dengan tujuan untuk mendukung Tahun Dekade Aksi Keselamatan di Jalan Tol dengan mengajak pengemudi bersepakat bahwa keselamatan adalah nomor satu. Tidak hanya itu, sosialisasi yang dilakukan oleh Hutama Karya, BPJT dan ATI ini menyusul telah dikeluarkannya Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Pelayanan Bersama, Pengamanan, dan Penegakan Hukum pada Jalan Tol di Seluruh Indonesia antara BPJT Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Asosiasi Jalan Tol Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Executive Vice President Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan bahwa Hutama Karya mendukung penuh pelaksanaan Kampanye SETUJU tahap 2 ini. “Ada 5 pesan kunci yang ingin kami sampaikan dalam kampanye kali ini yaitu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu, setuju untuk turunkan fatalitas kecelakaan di jalan tol, setuju untuk tertib kecepatan berkendara di jalan tol, setuju untuk tertib berkendara di jalan tol, dan setuju untuk tertib over dimensi menuju zero overload di jalan tol,” ujar Aries.

Berbeda dengan kampanye sebelumnya, guna mengoptimalisasi efektifitas kampanye, dalam pelaksanaannya kali ini Hutama Karya dan pihak terkait juga akan melakukan penindakan yang cukup tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di jalan tol dimana salah satunya yang sedang menjadi perhatian saat ini adalah kendaraan Over Dimension dan Overload (ODOL).

“Jadi ini sesuai dengan pesan terakhir dari lima aksi setuju yaitu setuju untuk tertib over dimensi menuju zero overload di jalan tol. Nah mulai hari senin (27/1) nanti, selama sepekan kami akan berlakukan penindakan bagi pengemudi yang mengendarai kendaraan dengan kapasitas yang melebihi batas yang sudah ditentukan. Minggu ini masih kami sosialisasikan pelan pelan,” pungkas Aries menambahkan.

Kampanye setuju akan terus digaungkan oleh Hutama Karya bersama dengan BUJT lainnya hingga akhir tahun menuju tahun zero ODOL. Kendati demikian, penindakan akan resmi dilakukan setiap bulannya. Diharapkan dengan adanya sosialisasi yang masif diikuti dengan penindakan tegas dan dukungan dari berbagai pihak seperti BPJT, ATI dan Korlantas, pengemudi dapat memahami bahaya mengendarai kendaraan dengan muatan berlebih yang dapat berdampak pada meningkatnya potensi kecelakaan.