Kepala BKPM Bahlil Cari Investor untuk Sektor Pariwisata di WEF Davos Swiss

Oleh : Herry Barus | Selasa, 21 Januari 2020 - 18:17 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta—Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke World Economic Forum (WEF) di Davos Swiss, 19-23 Januari 2020. Selain akan menjadi pemateri di Indonesia Pavilion dan berjumpa Founder WEF Klaus Schwab, Bahlil dijadwalkan akan berjumpa sebanyak delapan pimpinan korporasi global. Salah satunya dengan jaringan hotel Jumeirah Group yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pada kesempatan tersebut Bahlil menawarkan Jumeirah berinvestasi di Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Labuan Bajo-Pulau Komodo (NTT).

Bahlil mengatakan, Jumeriah merupakan perusahaan perhotelan yang bermarkas di Dubai. "Jumeirah tengah gesit-gesitnya melakukan ekspansi jaringan hotelnya ke berbagai negara," ujar Bahlil usai menerima Chief Brand & Communication Officer Jumeirah Group Florence Dubois di Pavilion Indonesia di Davos, Swiss Selasa (21/01/2020).

Jumeirah Group misalnya baru saja merilis Jumeirah Nanjing berkapasitas 212 kamar serta 49 suite. Ini adalah hotel kedua Jumeirah di Tiongkok, setelah Jumeirah Himalayas Hotel Shanghai.

Kepada Dubois, Bahlil menyatakan kesiapan pemerintah untuk mengawal investasi Jumeirah lebih besar lagi ke Indonesia. "Sebab itu kita tawarkan dia masuk ke Raja Ampat, Wakatobi, dan Labuan Bajo," ucap Bahlil.

 

Jumeirah juga baru saja  resmi mengoperasikan Jumeirah Living di Guangzhou dan Jumeirah Saadiyat Island Resort di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab.

Semetara itu, Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan, saat ini Jumeirah tengah menyesaikan sebanyak tujuh hotel baru, salah satunya adalah Jumeirah Al Wathba Desert Resort & Spa, yang menyediakan 90 kamar dan 13 vila.

"Di Indonesia, dia membangun Jumeirah Bali di kawasan Jimbaran Selatan yang dikembangkan bersama  PT Asia Pasifik Properti, yang berada dalam naungan PT Anggada Putra Rekso Mulia (Rekso Group)," ucap Imam.

Selain menyediakan 80 suite, resor mewah yang berdiri di atas lahan seluas 11 hektar itu juga menyajikan 25 vila eksklusif. Jumeirah Bali menelan investasi hingga US$ 150 juta.

Menanggapi penawaran BKPM, Dubois berjanji akan menindaklanjuti. Sebab potensi pasar Indonesia sangat besar.