YPU Siapkan Generasi Milennial Jiwa Pengusaha

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 18 Januari 2020 - 19:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam rangka malam Sweet  Charity teman-teman dan para relawan panti asuhan Yayasan Prima Unggul (YMU) menggelar acara A Dinner Theatre Musical yang menampilkan pementasan para relawan dan seniman populer Indonesia, di antaranya Cornelia Agatha, Tompi, Jojoanito, Bran Vargas, Diah Ayu Lestari, Christina Tan, Dinda Ghania, Magna, Magnificanto Singers, Musa Widyatmodjo dan The Musical Troops, Sabtu(18/1/2020) malam.

Selain pementasan theatre musical, Sweet Charity juga akan menghadirkan pameran dan lelang karya sebagai penggalangan dana guna mendukung Yayasan Prima Unggul menghadirkan rumah baru  panti asuhan.

Rumah baru tersebut akan menjadi rumah tinggal bagi anak-anak panti asuhan sekaligus ruang belajar dan berkreasi bersama untuk anak-anak mempelajari berbagai keahlian sesuai minat dan bakat mereka.

Didukung oleh para relawan, Yayasan Prima Unggul memberikan kesempatan sekaligus membimbing anak-anak Indonesia untuk berkembang, mencapai cita-cita, dan menjadi mandiri. Di Yayasan Prima Unggul, anak-anak bisa mempelajari berbagai keahlian seperti seni musik, fotografi, videografi, menjahit, memasak, dan banyak lagi!   

“Dana yang terkumpul akan kami siapkan membeli sebuah rumah yang nantinya berfungsi sebagai balai kerja para generasi muda dan milenial. Ruamh dua lantai sudah tersedia dan segera akan dieksekusi,” ujelas Matinus M. Gea, Founder Yayasan Prima Unggul Sabtu (18/1/2020)

Selain itu, Dinda Ghania, relawan muda Yayasan Prima Unggul yang memiliki vokal merdu dan bakat bernyanyi, juga akan turut berpartisipasi melelang nyanyiannya.

Perancang busana Musa Widyatmodjo sebagai relawan di Yayasan Prima Unggul juga merrasa terpanggil untuk berperan mempersiapkan masa depan generasi muda. “Beberapa anak Yayasan yang tertarik dunia fashion dan jahit-menjahit, silahkan bergabung di studio saya, untuk mendapatkan pelatihan busana, “ujar perancang busana Nasional ini.

Yayasan Prima Unggul (YPU) merupakan sekolah berbasis entrepreneurship/pengusaha bagi anak–anak yang berasal dari panti asuhan dan keluarga sederhana, tanpa mempertimbangkan latar belakang suku dan agama mereka.

Anak-anak didukung untuk bisa menjadi pencipta lapangan kerja atau pekerja dengan pola pikir yang positif.  Didirikan oleh Matinus M. Gea sejak 11 Februari 2011, hingga kini Yayasan Prima Unggul telah menciptakan beberapa unit usaha yang sepenuhnya dijalankan oleh para murid dengan pendapatan yang digunakan untuk membiayai kegiatan belajar dan lainnya. Beberapa unit usaha tersebut antara lain katering “Lumbung Selera”, pusat pelatihan, Magna Vokal Grup, pagelaran pentas seni hingga drama musikal.   

Gagasan konsep Yayasan Prima Unggul lahir dari pengalaman pribadi Martinus M. Gea yang semasa kecilnya pernah tinggal di panti asuhan. Martinus melihat bahwa sangat dibutuhkan panti asuhan yang juga bisa membekali keahlian yang baik bagi anak-anaknya untuk mendukung kehidupan mereka setelah lulus sekolah. 

Sampai saat ini Yayasan Prima Unggul telah mendidik sekitar 300 anak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Yayasan Prima Unggul menerapkan pendidikan home-schooling yang sesuai dengan kurikulum Nasional dan melalui penekanan pada konsep kewirausahaan yang pada akhirnya menjadi salah satu skill untuk kemandirian setelah lulus dari SMA.

Melihat semangat dan potensi anak–anak asuh Yayasan Prima Unggul yang berkembang pesat, para volunteer pun semakin terpanggil untuk mewujudkan harapan Yayasan Prima Unggul memiliki rumah untuk tempat tinggal dan fasilitas belajar. Acara Sweet Charity malam ini ditujukan untuk mencapai impian positif tersebut. Setiap anak berhak untuk bahagia, berhak untuk berkarya, dan berhak atas masa depan yang cerah.

Sweet Charity: A Dinner Theatre Musical diadakan Sabtu, 18 Januari 2020 mulai pukul 6 sore di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan.

Penyanyi dan dokter bedah Tompi, juga sebagai relawan kali ini tidak menampilkan suaranya, tapi karya fotonya. “Ada tiga foto yang akan dilelang dan hasilnya untuk keperluan Yayasan. Ini Foto saya waktu berlibur di Jepang beberapa waktu lalu.” pungkasnya.