IHSG Bergerak Menguat Terbatas di Level 6256-6340

Oleh : Wiyanto | Kamis, 16 Januari 2020 - 07:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal pergerakan IHSG pulled back pada upper bollinger bands namun mampu tertahan pada level support MA200, MA20 dan MA5 seakan memberikan harapan pergerakan terkonsolidasi positif kembali menguji level psikologis 6300.

Indikator Stochastic bergerak pada area overbought dan RSI bearish reversal momentum namun pergerakan menguat masih memiliki peluang setelah berhasilnya pergerakan IHSG yang bertahan pada support MA200.

"Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support resistance 6256-6340," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Saham-saham yang mulai dapat dicermati secara teknikal diantaranya; LSIP, AALI, BRPT, UNVR, TBIG, MIKA, MCAS.

IHSG (-0.67%) turun 42.04 poin kelevel 6283.36 dengan sektor pertanian (-2.94%) dan Pertambangan (-1.77%) turun signifikan memimpin pelemaham indeks sektoral. Selain sentimen dari global pada tensi perdagangan AS-china yang kembali memanas setelah Trump tidak akan menghapus tarif sebelum pemilihan presiden selesai Neraca perdagangan Indonesia dibulan Desember 2019 kembali pada zona defisit juga menjadi salah satu faktor. Dimana aktifitas impor masih lebih besar dilevel $14.5 Miliar dan aktifitas ekspor dilevel $14.47 Miliar dimana selisih tersebut membuat Neraca perdagangan Defisit sebesar $28.20 Juta sehingga total akhir Neraca Perdagangan Indonesia selama tahun 2019 tercatat defisit sebesar $3.28 Miliar rupiah dengan penurunan ekspor terbesar pada Migas yang turun sebesar 27% sehingga tidak mampu menutup Import sepanjang tahun 2019. Investor asing menurunkan optimismenya terlihat dari aksi beli yang mengecil sebesar 79.25 Miliar dimana tertolong pada aksi beli pada pasar negosiasi sebesar 95.71 Miliar rupiah.