IHSG Cenderung Bergerak Tertekan

Oleh : Wiyanto | Rabu, 08 Januari 2020 - 07:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG tertahan pada support rata-rata 200 hari dilevel 6262 setelah berhasil bertahan pada support rata-rata 20 hari di 6245. Namun Indikator Stochastic dan RSI memiliki momentum bearishh serta MACD masih memberikan signal pelemahan lanjutan dengan potensi histogram yang potensi bergerak pada zona negatif dengan membentuk pola divergent.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan dengan support resistance 6245-6320," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Saham-saham yang cukup menarik secara teknikal diantaranya; CPIN, MAIN, BRPT, ULTJ, HOKI, BNG.

IHSG (+0.35%) naik 21.94 poin kelevel 6279.35 dengan saham-saham sektor konsumer (+1.31%) dan industri dasar (+1.24%) naik signifikan. Kementrian keuangan RI menegaskan pertumbuhan Ekonomi berada pada level 5,05% di tahun 2019 dengan pendapatan negara naik 0.7% secara YoY hampir mencapai target pemerintah atau sebesar 1.957,2 Triliun rupiah.

Meskipun Defisit anggaran melebar sebesar 2.20% dari PDB dengan pengeluaran pemerintah meningkat 4.4% YoY menjadi 2.310,2 Triliun rupiah. Pendapatan pajak naik 1.4% YoY dengan penurunan pada pendapatan pajak sektor manufaktur dan pertambangan yang masing-masing turun 1.8% dan 19% di tahun 2019 akibat volatilitas ekonomi dan geopolitik perdagangan maupun militer global.

Alhasil Ekonomi indonesia masih dipandang sehat diatas 5% oleh kementrian keuangan RI. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar 72.80 miliar dengan saham BBRI yang menjadi top net sell value sebesar 169.07 Miliar rupiah.