Seniman Betawi Diharapkan Diberi Peran di TIM

Oleh : Wiyanto | Jumat, 03 Januari 2020 - 18:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Taman Ismail Marzuki (TIM) akan direvitalisasi demi mendukung simpul ekosistem budaya yang bisa melahirkan seniman atau budaya baru.

Gubernur DKI Anies Baswedan telah menegaskan, bahwa revitalisasi TIM bertujuan untuk meningkatkan citra TIM sebagai pusat Kesenian bertaraf dunia.

Aswan, seniman Betawi mendukung adanya revitalisasi TIM yang tanpa meninggalkan cagar budaya. Juga Masjid Amir Hamzah, prasasti yang ditandatangani Ali Sadikin mantan Gubernur DKI Jakarta diletakan kembali.

"Betawi diberikan peran strategis. Revitalisasi silahkan berlanjut," kata dia di diskusi Revitalisasi TIM dan Seniman Betawi di Jakarta, Jumat (3/12/2019).

Roni Adi, Ketua Betawi Kita, menjelaskan seniman Betawi harus lebih diberi tempat di TIM, seperti Lenong Betawi yang dulunya meramaikan TIM.

"Jangan sampai seniman Betawi tak diberi peran strategis," katanya.

Revitalisasi TIM, kata dia jangan berfokus pada pembangunan fisik melainkan difokuskan pada ekosistem kebudayaan di dalamnya.

Pelibatan orang seniman Betawi dalam proses revitalisasi dan kegiatan ke depan itu lebih penting. Kebudayaan Betawi hendaknya lebih mewarnai TIM, seperti Pekan Sastra Betawi 2019 serta beberapa seniman yang terlibat di Dewan Kesenian Jakarta di antaranya Yahya Andi Saputra dan Atin Kisam.

Beki Mardani, Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi mendukung adanya revitalisasi TIM.

"Seniman Betawi terus berkarya di LKB, apa yang dikemukan secara simbolik terasa. Sepakat soal republik berutang ke betawi.nilai budaya tumbuh berkembang gak ternilai. Pak Anies cukup sadar, katanya berutang ke betawi. Aspirasi sudah masuk," katanya.

Imam Hadi, Kepala Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki menyebutkan, revitalisasi disesuaikan dengan kondisi. Apa yang dibangun Pemrov DKI tidak akan berbeda dengan Tim yang sekarang.

"Ada rencana dibuatkan galeri lukisan tim. Sehingga masyarakat bisa apresiasi. Percayakan ke lembaga tim dan dukungan pemerintah memajukan kesenian kebudayaan Jakarta meningkat," katanya.