IHSG Konsolidasi Negatif

Oleh : Wiyanto | Rabu, 11 Desember 2019 - 08:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola Northern star dengan bergerak terkoreksi menuju support MA50 dan MA20. Indikator stochastic berpotensi dead-cross pada area overbought setelah mengiringi momentum jenuh indikator RSI.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi negatif pada perdagangan selanjutnya pada support resistance 6110-6190," ujar analis saham Reliance Sekuritas Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; CPIN, JPFA, BDMN, ITMG, INDY, BEST, ASRI, ACES.IHSG (-0.17%) ditutup turun 10.29 poin kelevel 6183.50 dengan saham-saham sektor pertanian (-0.87%) dan Konsumsi (-0.68%) menjadi penekan pergerakan indeks. Setelah Eropa mengenakan tarif import barang-barang biodisel Indonesia sebesar 8% hingga 18% ditahun 2020.

Hal tersebut akan memberatkan kinerja produsen CPO yang dimana per Januari - September 2019 total ekspor ke Eropa setara 16% dari total volume ekspor CPO Indonesia. Sektor pertambangan (+0.98%) naik mendekati sepersen setelah ITMG (+6.37%), INDY (+5.75%) dan ADRO (+4.58%) naik signifikan seiring kabar mengenai penambahan kapasitas pembangkit listrik di Tiongkok hingga lima kali lipat. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 305.58 miliar rupiah.