Kospin Jasa Patok Pertumbuhan Aset 2017 Capai Rp 9 Triliun

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 19 Maret 2017 - 06:39 WIB

INDUSTRY.co.id, Pekalongan- Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) mematok pertumbuhan aset 2017 mencapai Rp 9 triliun dari layanan konvensional dan syariah, dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 7 trilun atau tumbuh 28 persen dengan layanan konvesional sebesar Rp 5,7 triliun dan layanan syariah Rp 1,3 triliun.

"Kami menargetkan pertumbuhan aset 2017 akan kembali meningkat menjadi Rp 9 triliun dari layanan konvensional dan syariah," kata Ketua Umum Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid, dalam rapat anggota tahunan ke-43 di Pekalongan, Sabtu (18/3/2017).

Dari sisi simpanan dan tabungan menunjukkan, pada layanan konvensional tahun 2016 mencapai Rp 4,9 triliun naik dari tahun 2015 yang besarnya Rp 3,5 triliun. Sedangkan dari pinjaman sektor syariah naik dari Rp 938 miliar tahun 2015 menjadi Rp 1,25 triliun pada 2016.

Pinjaman pada yang diberikan lewat layanan konvensional naik dari Rp 3,18 triliun tahun 2015 menjadi Rp 3,8 triliun tahun 2016 atau naik 19,5%. Sedangkan lewat pola syariah tumbuh 22,9% dari Rp 1,08 triliun pada 2015 menjadi Rp 1,3 triliun pada 2016.

Tercatat jumlah anggota Kospin Jasa adalah 18.375 orang.  Andi mengemukakan kinerja ekonomi makro belum sepenuhnya pulih sehingga mempengaruhi ekspor dan dampak selanjutnya dirasakan oleh perkreditan perbankan dan menjalar ke sektor-sektor lainnya. 

"Sebagai lembaga keuangan non bank,  Kospin Jasa tidak terhindar dari kondisi tersebut namun masih bisa mencetak pertumbuhan di beberapa sektor," kata Andi. 

Menurutnya tantangan 2017 tidak kalah berat,  kompetisi semakin tinggi termasuk dengan perbankan. Penurunan suku bunga menjadi salah satu petimbangan yang harus dikaji cermat. Selain itu,  peningkatan kualitas

SDM jadi tantangan juga apalagi dengan ekspansi Kospin Jasa ke berbagai daerah.